BONE–Debat Pilkada Antar Pelajar Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar SMA/sederajat. Dari 19 sekolah yang berpartisipasi, hanya delapan yang berhasil lolos ke babak final setelah melalui seleksi ketat.
Sekolah-sekolah yang berhasil masuk ke delapan besar terdiri atas SMA 3 Bone, SMA 1 Bone, Pondok Pesantren Al Munawwarah, Athirah Bone, SMA 26 Bone, SMA 11 Bone, MAN 3 Bone, dan SMA IT Andalan Bone. Mereka akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam debat yang akan digelar pada Minggu, 8 September 2024.
Debat ini resmi dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Bone, Rusnaedi, didampingi oleh Komisioner KPU Bone Zanal, Sekretaris KPU Resmiati, dan Kepala Subbagian Keuangan Agus. Dalam sambutannya, Rusnaedi menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana pembelajaran politik bagi generasi muda.
“Kami berharap para pelajar dapat mengikuti debat ini dengan sungguh-sungguh, berdiskusi dan berdebat secara profesional, serta menampilkan yang terbaik. Pemenang dari debat ini akan mewakili Kabupaten Bone di tingkat provinsi,” ungkap Rusnaedi saat Rapat Koordinasi persiapan Debat Pilkada Antar Pelajar di Hotel Novena Watampone, Sabtu (7/9/2024).
Selain sebagai ajang kompetisi, Rusnaedi menambahkan bahwa debat ini merupakan bagian dari edukasi dan sosialisasi politik bagi para pelajar SMA/sederajat di Kabupaten Bone. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses demokrasi dan politik di Indonesia, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang aktif dan kritis.
Sementara itu, Isra, panitia pelaksana acara ini, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat. Dari 19 sekolah yang mendaftar, setiap tim diwajibkan mengirimkan video presentasi debat. Video-video tersebut kemudian dinilai oleh juri untuk memilih delapan tim terbaik yang berhak maju ke babak final.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme para pelajar dalam mengikuti debat ini. Seleksi video berlangsung sangat ketat, dan delapan sekolah yang terpilih benar-benar layak untuk tampil di grand final besok,” tutur Isra.
Grand Final Debat Pilkada Antar Pelajar Kabupaten Bone ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar politik di kalangan pelajar. Tak hanya sebagai ajang kompetisi, acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk lebih mengenal proses demokrasi di Indonesia dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik di masa depan. (*)