Atasi Bau Limbah Pasar Bajoe, Pj. Bupati Bone Libatkan Lintas Sektor untuk Kerja Bakti

Atasi Bau Limbah Pasar Bajoe, Pj. Bupati Bone Libatkan Lintas Sektor Untuk Kerja Bakti
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bone Hamzah Sanusi, SSos, MSi bersama jajaran pemerintah kecamatan dan guru SD Inpres 3/77 Bajoe saat berada di lokasi Pasar Bajoe
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atasi Bau Limbah Pasar Bajoe, Pj. Bupati Bone Libatkan Lintas Sektor Untuk Kerja Bakti
Camat Tanete Riattang Timur Andi Muhammad Iqbal Walinono Memimpin Pelaksanaan Kerja Bakti Di Pasar Bajoe

BONE–Aduan seorang guru dari SD Inpres 3/77 Bajoe terkait bau tidak sedap yang menyelimuti kawasan pasar rakyat Bajoe akibat limbah ikan, langsung mendapat perhatian serius dari Pj. Bupati Bone. Meski sibuk dengan berbagai agenda pemerintahan, Bupati segera menginstruksikan Dinas Perdagangan, sebagai pengelola pasar, dan Camat Tanete Riattang Timur untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Kondisi lingkungan yang tercemar bau tak sedap ini, menurut aduan yang disampaikan, sudah cukup lama mengganggu kenyamanan para guru, murid, serta masyarakat sekitar. Bau tersebut diduga berasal dari genangan air limbah pedagang ikan dan tumpukan sampah yang mengendap selama beberapa minggu. Hal ini semakin diperparah dengan rusaknya tempat sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang bagian dasarnya bocor sehingga membutuhkan perbaikan di bengkel selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga :  Kesiapsiagaan Jelang Pilkada, Sat Samapta Polres Bone Intensifkan Latihan

Menindaklanjuti arahan Bupati, langkah-langkah pembersihan pun segera dilakukan pada wilayah pasar Bajoe. Kegiatan kerja bakti ini melibatkan Lintas sektor dari Kecamatan Tanete Riattang Timur, antara lain aparat pengelola pasar Bajoe, Satgas Kebersihan DLH, lurah-lurah setempat, UPT Puskesmas Bajoe, UPT KBKS, Kantor Urusan Agama Tanete Riattang Timur, Tim Penggerak PKK Kecamatan, hingga Satgas Kebersihan Kecamatan.

Dalam aksi pembersihan yang digelar ini, fokus utama adalah menghilangkan limbah dan sampah yang selama ini menyumbat saluran drainase pasar. Diharapkan, setelah dilakukan pembersihan, drainase dapat kembali berfungsi dengan lancar sehingga air limbah dan sampah tidak lagi menggenang dan menimbulkan bau tidak sedap.

Dinas Perdagangan Kabupaten Bone, selaku pengelola pasar, menyatakan komitmennya untuk menjaga kebersihan area pasar agar para pedagang dan masyarakat sekitar tidak lagi terganggu dengan masalah serupa di masa depan. Upaya ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan para guru, yang berharap situasi ini bisa segera teratasi agar lingkungan sekolah kembali nyaman dan bersih.

Baca Juga :  Atlit Karate PPLP NTT Mengikuti Kejurnas PPLP Se Indonesia Di Manado

“Dengan gotong royong lintas sektor ini, kami optimis bau tidak sedap akibat limbah pasar akan segera hilang. Kami juga mengimbau semua pihak, terutama para pedagang, untuk lebih menjaga kebersihan,” ujar salah satu petugas kebersihan pasar. (*)

 

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts