BONE–Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang menjadi polemik di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bone mendapat perhatian dari calon Bupati Bone nomor urut 3, Andi Asman Sulaiman (AAS). Dalam suasana santai jelang pencoblosan, AAS memberikan tanggapan yang menenangkan bagi para ASN.
“Saya mengerti curhatan teman-teman ASN karena saya juga pernah menjadi ASN. Untuk itu, saya akan selesaikan ketika saya terpilih jadi Bupati Bone. Lihat saja nanti,” ujar AAS penuh optimisme.
Pernyataan ini muncul di tengah kabar bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone memastikan tidak dapat membayarkan sisa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh defisit keuangan yang dialami Pemkab, sehingga menyulitkan penyelesaian tunggakan tersebut.
Tanggapan AAS ini menjadi angin segar bagi ASN di Kabupaten Bone, yang selama ini berharap ada solusi terkait permasalahan TPP. AAS menegaskan bahwa Tunggakan TPP akan menjadi prioritas utama jika ia terpilih memimpin Kabupaten Bone.
“Tunggakan itu akan menjadi skala prioritas ketika saya terpilih,” tegas AAS.
Komitmen ini tentu menjadi harapan baru bagi ASN, di tengah situasi keuangan daerah yang sulit. Dukungan terhadap AAS pun semakin menguat, dengan harapan bahwa janji tersebut dapat direalisasikan untuk memberikan kesejahteraan bagi para pegawai negeri di Kabupaten Bone.