BONE–Penjabat Bupati Bone, Andi Winarko Eka Putra, SST., MH, bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bone, Dr. H. A. Sumardi Suaib, MM, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bone atas suksesnya pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera pada HUT Ke-79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara tersebut berlangsung khidmat pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di Lapangan Merdeka Watampone.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan, pemerintah daerah Kabupaten Bone memberikan Piagam Penghargaan dan uang saku sebesar Rp1 juta kepada setiap anggota Paskibraka. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Bone, Andi Winarko Eka Putra, SST., MH, didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Dr. H. A. Sumardi Suaib, MM, dan Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Kesbangpol, Alimin Arsyad, SSTP. Hadir pula Asisten I Setda Bone, H. Anwar, SH., MH., M.Si, serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone, Andi Arman Bobby, SSTP., M.Si.
Acara apresiasi ini digelar di Aula Lateya Riduni Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, dengan dihadiri oleh orang tua dari anggota Paskibraka Kabupaten Bone. Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Bone, Dr. H. A. Sumardi Suaib, MM, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan baik. “Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bone dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi, disiplin, dan kesungguhan putra-putri Anggota Paskibraka Kabupaten Bone tahun 2024. Semoga dedikasi ini semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap negara, serta menjadi modal penting untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
H. A. Sumardi juga mengungkapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang telah menyediakan anggaran sebesar Rp650 juta untuk mendukung seluruh proses pelatihan dan fasilitas Paskibraka tahun ini. Anggaran tersebut mencakup segala kebutuhan mulai dari seleksi, pelatihan, seragam latihan, karantina di hotel, hingga obat-obatan dan seragam resmi. “Anggaran Paskibraka kita kelola dengan baik, bahkan kami alokasikan sebagai uang saku bagi Paskibraka setelah mereka selesai melaksanakan tugasnya,” tambahnya.
Dengan alokasi anggaran yang lebih besar dibandingkan kabupaten lainnya, pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila dan pelatihan Paskibraka di Kabupaten Bone dapat terlaksana dengan optimal. Dukungan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam membina generasi muda agar memiliki disiplin tinggi, keterampilan bekerja sama, dan kecintaan yang dalam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, SST., MH, memberikan pesan yang mendalam kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bone. Menurutnya, keterlibatan dalam Paskibraka bukanlah sekadar menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera, melainkan sebuah proses pembentukan mental dan disiplin yang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi kehidupan nyata di masa depan.
“Dalam kegiatan ini, kalian tidak hanya sekadar mengibarkan bendera, tetapi juga melatih mental dan disiplin yang akan berguna di kehidupan nyata. Perjalanan kalian masih panjang, dan pengalaman ini adalah awal dari segalanya. Banyak yang meragukan pentingnya berorganisasi, tetapi percayalah, apa yang kalian lakukan sekarang akan sangat bermanfaat saat kalian memasuki dunia kerja. Kalian akan merasakan manfaat dari latihan ini, seolah-olah ada sugesti dalam diri bahwa kalian siap menghadapi apapun,” ungkap Andi Winarno.
Andi Winarno juga menekankan bahwa penghargaan yang diberikan kepada anggota Paskibraka sangat pantas, mengingat tugas mereka yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, kekompakan, dan semangat patriotik yang tinggi. “Dengan dasar kekompakan, kebersamaan, dan semangat yang tinggi, kalian telah menjalankan tugas ini dengan sangat baik. Saya yakin dan percaya, apa yang kalian lakukan mendapatkan restu dari leluhur dan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Penjabat Bupati Bone itu juga berpesan bahwa pengalaman selama proses rekrutmen dan pelatihan Paskibraka akan menjadi modal penting dalam pembentukan karakter dan meniti karier di masa depan. “Bukan tidak mungkin, dari 70 orang yang berdiri di hadapan saya saat ini, 10 atau 20 tahun ke depan, kalian akan menjadi pemimpin yang baik, baik di lembaga pemerintah maupun lembaga politik. Kalian telah mengibarkan bendera Merah Putih dengan rasa hormat dan tanggung jawab, yang menunjukkan kecintaan kalian terhadap tanah air,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Winarno juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, pembina, dan seluruh tim yang telah bekerja keras membimbing dan melatih anggota Paskibraka. “Menjadi pemimpin bangsa tidak serta merta lahir begitu saja, tetapi melalui proses tempaan dan disiplin yang sistematis dan berkelanjutan. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan instruktur atas dedikasi dan ilmu pengetahuannya dalam mendidik putra-putri terbaik Bone sebagai anggota Paskibraka,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Bone juga menyadari adanya kekurangan dalam proses rekrutmen dan pelatihan, yang sebagian besar disebabkan oleh hal-hal teknis. “Melalui kesempatan ini, saya menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama proses rekrutmen dan pelatihan. Semoga ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang, khususnya bagi dinas terkait,” tutupnya. (*)