BONE- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, yang mengusung tagline BerAmal, berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan Tenaga Honorer, Imam Desa, dan Guru Mengaji. Melalui rilis yang disampaikan oleh Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bone, Syam Nur, pada Selasa (19/11), Andi Asman menyatakan bahwa mereka akan memberikan perhatian atas peran sosial dan ekonomi pada kelompok ini jika terpilih.
“Tenaga honorer harus diperhatikan, baik dari segi gaji maupun alokasi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ini adalah janji kami jika BerAmal diberi amanah,” ujar Andi Asman.
Komitmen tersebut juga diperluas untuk imam desa dan guru mengaji, yang dianggap sebagai pilar dalam membangun karakter religius generasi muda di Kabupaten Bone. Menurut Andi Akmal Pasluddin, perhatian terhadap kesejahteraan kelompok ini tidak hanya soal materi, tetapi juga apresiasi atas kontribusi mereka dalam membangun spiritualitas masyarakat.
“Imam desa dan guru mengaji adalah garda depan dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat serta mencetak generasi yang memahami nilai-nilai Al-Qur’an. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan penghargaan yang setara dengan peran mereka,”ujar Andi Akmal Pasluddin.
Tagline BerAmal yang diusung pasangan nomor urut 3 ini tidak hanya mengacu pada kebijakan berbasis keadilan, tetapi juga mencerminkan tekad mereka untuk menghadirkan Bone yang lebih religius dan berdaya. Fokus pada kesejahteraan imam desa, guru mengaji, dan tenaga honorer menjadi bukti nyata visi mereka untuk membangun keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual.
Jika terpilih, pasangan ini berjanji akan mewujudkan program-program nyata untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok-kelompok tersebut, termasuk mengupayakan insentif yang layak dan membuka lebih banyak peluang pengangkatan tenaga honorer melalui jalur PPPK. Dengan langkah ini, mereka berharap dapat menciptakan Kabupaten Bone yang maju secara ekonomi dan berakar pada nilai-nilai agama.