BONE–Kasi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone Shabiel Zakaria, SPd, MPd memantau pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kabupaten Bone. Proses ujian yang sedang berlangsung pekan ini menunjukkan variasi moda pelaksanaan yang menarik perhatian.
Berbagai moda ujian, seperti daring, semi-daring, dan luring, menjadi pilihan sekolah dalam menyelenggarakan UAS. Salah satu sekolah yang menjadi pantaunya adalah UPT SMAN 13 Bone, yang memilih moda semi-daring dengan menggunakan aplikasi BIMASOFT. Guru dan wali kelas, Pak Salam, yang juga merupakan alumni SMU Negeri 1 Watampone, menjadi pakar dalam pelaksanaan ujian ini.
Pada kunjungan ke UPT SMAN 13 Bone, terlihat para siswa aktif menggunakan gadget masing-masing untuk mengikuti ujian. Sekolah ini bahkan memfasilitasi siswa yang mengalami kendala perangkat dengan memberikan chromebook yang didistribusikan oleh pemerintah. Keistimewaan lainnya adalah kesiapan empat server khusus untuk menyediakan layanan internet gratis kepada peserta UAS, menciptakan kondisi optimal bagi kelancaran pelaksanaan ujian.
Selain itu, pengamatan juga dilakukan di sekolah swasta yang mewakili, yaitu UPT SMAS IT Sains Ibnu Qayyim Media Mahad Ibnu Qayyim. Sekolah swasta ini, yang menggunakan kurikulum pesantren, memilih pelaksanaan UAS secara full luring. Siswa di sini menggunakan kertas dengan soal yang dibacakan langsung oleh pengawas ujian.
Kepala UPT SMAN 13 Bone, Drs. Hamzah, M.M., menyambut kedatangan Kasi Pembinaan dengan hangat, menunjukkan antusiasme dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolahnya. Begitu pula di SMAS IT Sains Ibnu Qayyim, dimana Guru/Ustad Erik Arsyad, S.Pd., menerima dengan riang gembira.
Shabiel Zakaria memberikan apresiasi atas upaya semua sekolah yang telah berkomitmen melaksanakan ujian pembelajaran kepada siswa dengan mekanisme yang beragam. Dengan demikian, diharapkan setiap siswa dapat mengikuti ujian dengan kondisi yang optimal, sesuai dengan karakteristik dan sarana yang dimiliki oleh masing-masing sekolah. (*)