Catatan : Yos Naiobe- Morowali
Musik adalah bahasa universal. Dikagumi seluruh lapisan masyarakat sejagat raya. Hanya Seniman yang tidak pernah merasa tua.
Menggemari musik sejak kelas 4 SD. Selain berguru pada Ino Kapitan, bungsu dari dua bersaudara pasangan Frederikus Lopez dan Aplonia Elu, juga belajar secara mandiri atau otodidak.
Pemilik nama lengkap Dery Fery Lopez lahir di Kefamenanu, 18 Desember 2003. Ia dikenal dikalangan anak muda milenial yang memiliki bakat musik khususnya keyboard. Potensi yang dimilikinya menghantar namanya dikenal sebagai pemusik berbakat dari daerah Perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Mahasiswa semester VI Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah malang melintang di atas panggung dunia hiburan. Ini misalnya tercatat beberapa pengalamannya meraih juara 1 bersama grup band Ilumia pada Festival Crossboarder di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, enam tahun silam.
Tahun 2021 menorehkan prestasi yang sama pada festival band piala Bupati Timor Tengah Utara, bersama band Midnight Experiment. Setahun kemudian manggung lagi di salah satu tempat Wisata di Oeluan. Pada event yang sama yaitu festival band piala bupati, Dery dkk berhasil menggondol juara 4 sekaligus mendapatkan best player keyboardist Band Midnight Experiment.
Penyuka warna hitam ini masih bingung dengan cita- cita, entah kelak mau jadi apa. “Masih bingung soal cita-cita,” jawabnya.
Bila ditilik ke belakang, ayahnya pun berdarah seni. Dery lahir dan dibesarkan oleh keluarga seniman khususnya seni musik. Kakeknya pemain biola handal di zamannya.