MALANG – Pengacara senior Dr Hotma Sitompoel mengunjungi SMA SPI Kota Batu. Kunjungan ini dilakukan usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Kota Malang, Rabu (20/7).
Diketahui Hotma Sitompoel merupakan salah satu pengacara terdakwa JEP atas kasus dugaan kekerasan seksual di SPI Batu. Terdakwa JEP merupakan salah satu pendiri sekolah tersebut.
Hotman mengaku kedatangannya ke sekolah itu untuk memberikan dukungan moral kepada para siswa dan pihak sekolah.
“Ya, kunjungan kami ini hanya menguatkan mental kepada para murid dan guru serta pihak sekolah, agar selalu bersemangat dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu di luar yang belum tentu dapat dipertanggung jawabkan akan kebenarannya,” kata Bang Hotma sapaan akrabnya kepada awak media.
Menurutnya, siswa dan siswi di SPI harus tetap fokus belajar dan berkarya dan selalu semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.
“Tujuan kami memberikan semangat kepada para murid-murid di SPI, agar mereka selalu tegar dan tetap fokus dalam belajar,” ujar Bang Hotma.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan SPI Kota Batu Sendy Fransiscus Tantono Putro, S.T., M.Eng., Ph.D mengucapkan rasa terimakasihnya kepada DR Hotma Sitompoel, atas dukungannya memberikan kekuatan, dengan memotivasi terhadap para siswa dan siswi di SPI Kota Batu.
“Kami mengucapkan terimakasih, karena dengan memberi penyemangat dan dukungan moril kepada anak didik kami, mereka jadi bersemangat lagi untuk belajar dan tetap fokus,” tutur Koh Sendy sapaan akrabnya.
Menurutnya, proses belajar dan mengajar harus terus dilakukan untuk semata-mata demi mencerdaskan generasi anak bangsa.
“Kami juga tekankan kepada murid-murid untuk mari bersama melanjutkan proses belajar mengajar, jadi tidak perlu terpengaruh terhadap isu di luaran sana, karena selama ini di SPI semua baik-baik saja,” ungkapnya.
Pihaknya juga menginginkan, agar semua proses belajar mengajar dapat tetap berjalan dengan baik di SPI.
“Karena peranan pendidikan sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Selain itu, juga dibutuhkan rasa kepedulian bagi seluruh masyarakat Bangsa Indonesia,” tandas Koh Sendy. (Eko)