Kemenristek Tetapkan 21Mata Kuliah Unggulan di IBU Lolos KMMI

Kemenristek Tetapkan 21Mata Kuliah Unggulan Di Ibu Lolos Kmmi
Nurcholis Madjid
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenristek Tetapkan 21Mata Kuliah Unggulan Di Ibu Lolos Kmmi
Nurcholis Sunuyeko

MALANG– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan 21 mata kuliah unggulan di IKIP Budi Utomo (IBU)
lolos dalam program Kampus Merdeka dan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).

KMMI merupakan program Kemendikbudristek untuk mendukung Kampus Merdeka, yang bertujuan untuk memberikan kesempaatan bagi mahasiswa, dalam mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan mendapatkan pengalaman di luar kampus.

Program terpilih tersebut di antaranya Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Kampus Mengajar Angkatan 2, Dosen Pembimbing Kampus dan Mengajar Angkatan 2.

Selain itu juga Studi/Proyek Independen Bersertifikat menjadi Eksportir Baru 4.0, Dosen Modul Nusantara, Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 1, dosen Pengampu Mata Kuliah Unggulan Terpilih Angkatan 1 dan Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI).

Rektor IBU Malang, Nurcholis Sunuyeko mengatakan, kampus yang dipimpinnya juga terpilih sebagai Perguruan Tinggi, dengan 21 MK (mata kuliah) Unggulan Kampus terpilih, dalam program pertukaran mahasiswa kampus merdeka.

Baca Juga :  Polres TTU Sumbang Sembilan Hewan Kurban Untuk Hari Idul Adha

“Jumlah ini sangat banyak dibandingkan dengan kampus lain. Itu menunjukkan, jika pembiayaan kuliah di IKIP Budi Utomo murah, tapi tetap berkualitas,” kata dia, Rabu (11/8).

Menurut Nurcholish, para mahasiswa akan mengikuti perkuliahan secara daring dan luring, yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari kampus lain.

“21 mata kuliah unggulan kami itu akan diikuti oleh 250 lebih mahasiswa dari kampus lain secara daring. Kalau untuk luring (kondisional) diikuti 40 mahasiswa dari kampus lain, yang kuliah secara reguler di IKIP Budi Utomo dengan mematuhi prokes secara ketat,” jelasnya.

Bahkan, lanjut Nurcholish, perkuliahan di IBU juga melakukan interaksi pembelajaran secara daring dilakukan secara sinkron (synchronous) dan asinkron (asynchronous).

Baca Juga :  Cerpen: Ramadhan Bulan Penuh Keberkahan

“Diterimanya IKIP Budi Utomo Malang dalam program ini merupakan loncatan, tantangan, sekaligus prestasi luar biasa bagi sivitas akademika. Sebagai kampus pencetak guru, kampus ini juga ikut andil dalam program kampus merdeka yang menjadi misi Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi,” terangnya.

Nurcholish menjelaskan, paket kebijakan Kampus Merdeka ini, merupakan rangkaian kebijakan untuk perguruan tinggi sebagai langkah awal untuk melepaskan belenggu di tingkat perguruan tinggi, agar lebih mudah bergerak.

“Semoga kepercayaan publik ini, semakin menambah kepercayaan calon mahasiswa baru untuk kuliah di IBU Malang. Selamat dan sukses kepada mahasiswa dan dosen yang terpilih, dalam menjalankan tugas mulia ini,” pungkasnya.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts