Ketua DPD RI Dorong Realisasi Proyek Strategis Nasional di Jatim

IMG 20220119 WA0015 - Zonanusantara.com
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
IMG 20220119 WA0015 - Zonanusantara.com
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) merealisasikan proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019. PSN sempat tertunda karena pandemi.

Jika PSN direalisasi, LaNyalla optimis Jatim akan mampu menjaga daya saing sebagai provinsi kontributor perekonomian nasional terbesar nomor 2.

Read More

“Harus dipahami bahwa Pemerintah Pusat memiliki banyak proyek strategis nasional. Karena itu, Pemprov Jatim harus melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pusat sehingga proyek strategis di Jatim disegerakan,” ujar LaNyalla, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga :  Beras Bansos Berkutu, Ketua DPD Ingatkan Quality Control Sebelum Didistribusikan

Dijelaskan LaNyalla, realisasi PSN yang fokusnya pada pembangunan infrastruktur sudah tepat. Karena salah satu pembangunan yang paling berdampak bagi kehidupan masyarakat dalam segala sektor adalah insfrastruktur.

“Tetapi infrastruktur yang dipilih harus tepat juga. Harus memprioritaskan pada pembangunan infrastruktur yang sangat urgent dibutuhkan masyarakat dalam mendukung pergerakan ekonomi,” ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, yang tak bisa ditunda lagi adalah pembangunan infrastruktur pendukung pengendalian bencana di titik-titik rawan di Jatim.

“Dengan terjadinya kebencanaan di Jatim yang cukup signifikan Jatim memerlukan infrastruktur yang memadai sehingga kegiatan ekonomi dan lainnya tidak terganggu,” imbuhnya.

Terkait opsi pendanaan yang biasanya menjadi kendala, LaNyalla menyarankan perlunya kerjasama dengan pihak lain. Salah satunya melalui Green Infrastructure Initiative (GII) yang merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman dalam mendukung upaya Indonesia hijau.

Baca Juga :  Bank bjb Gelar Gathering Bersama Debitur BPR

“Banyak opsi terkait keterbatasan pendanaan. Selain kerjasama dengan pihak lain, bisa juga dengan optimalisasi anggaran. Saya yakin Pusat dan Jatim bisa mencari solusinya,” tukasnya.(***)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *