BONE – Bupati Bone terpilih, Andi Asman Sulaiman, menyatakan akan menggunakan mobil Toyota Inova tahun 2018 sebagai mobil dinasnya. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Wartawan di Watampone, Senin (6/1/2025).
Meski tidak dijelaskan mobil dinas itu milik instansi mana dan pernah dipakai oleh pejabat siapa, namun pernyataan tersebut sebagai wujud komitmennya untuk menghemat biaya demi pembangunan Bone yang lebih baik. Sebelumnya, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin sudah menyampaikan niatnya untuk tidak membeli mobil dinas baru selama tiga tahun jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.
Apa yang disampaikan adik Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, itu hanya mau menegaskan kembali komitmennya tersebut. “Saya tetap akan menggunakan mobil Inova.” Katanya lagi.
Pertemuan ini merupakan yang pertama Andi Asman Sulaiman dengan awak media setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Bone, oleh KPU Kabupaten Bone pada 5 Desember 2024. Pertemuan ini juga termasuk spesial karena hanya dihadiri oleh wartawan yang meliput kegiatan kampanyenya.
Dalam kesempatan itu, Andi Asman Sulaiman, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para wartawan yang telah membantunya selama masa kampanye. Ia dengan mudah menghafal siapa saja wartawan yang benar benar all-out membantu. Karena itu, Andi Asman Sulaiman berharap kerja sama dengan media terus berlanjut untuk mengawal pemerintahan dan pembangunan Bone selama masa kepemimpinannya.
Para awak media yang hadir tampak bersemangat lantaran Andi Asman Sulaiman, menawarkan kerja sama kepada wartawan dengan menyediakan mobil operasional dan biaya untuk meliput kegiatan di Kabupaten Bone. Ia juga berjanji untuk membiayai wartawan yang ingin melakukan investigasi terkait masalah pembangunan selama dua-tiga hari. “Hasil investigasi yang akurat akan diumumkan, termasuk melakukan evaluasi terhadap pejabatnya,” ujarnya.
Bantuan berupa fasilitas peliputan merupakan angin segar bagi awak media di Bone. Kerja sama ini memberikan harapan baru dalam meningkatkan kualitas liputan dan pelayanan informasi kepada masyarakat, serta mempermudah akses untuk meliput pembangunan daerah.
Andi Asman Sulaiman mengakhiri pertemuannya bersama wartawan dengan menyampaikan permohonan maaf. Ia menyadari mungkin ada hal yang tanpa disengaja dapat meninggalkan perasaan yang kurang berkenan.