Korban Gempa Sulbar Pulang Kampung

IMG 20210121 WA0049 - Zonanusantara.com
Warga Jawa Timur tiba di Bandara Internasional Abd Saleh Malang (Toski D)

 

IMG 20210121 WA0049 - Zonanusantara.com
Warga Jawa Timur tiba di Bandara Internasional Abd Saleh Malang (Toski D)

MALANG, Sejumlah warga asal Jawa Timur yang selama ini mengadu nasib di Mamuju Sulawesi Barat terpaksa pulang kampung. Menggunakan pesawat Hercules, milik TNI AU, puluhan warga asal Jawa Timur ini tiba di Bandara internasional Abd. Saleh Malang, Kamis (21/1).

Read More

Warga asal Jawa Timur yang kembali itu lantaran peristiwa gempa yang terjadi di Sulbar belum lama ini. Dalam kegiatan jadian ini sejumlah orang dinyatakan tewas. Selain itu banyak bangunan termasuk kantor gubernur hancur.

.Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Alwi mengatakan 48 warga yang pulang itu terdiri dari 14 Kepala Keluarga (KK). Mereka akan dipulangkan langsung ke Kabupaten Tuban, Gresik, Lamongan, dan Lumajang.

Baca Juga :  Kunker ke Malang Menko Marvest Evaluasi Penanganan Covid19

Alwi menjelaskan jumlah terbanyak berasal dari Lamongan, yakni ada 38 orang. Sementara daerah lain seperti Gresik empat orang, Tuban empat orang, dan Lumajang dua orang.

“Mereka merupakan pengungsi bencana gempa dari Mamuju. Mereka dipulangkan agar menghadirkan rasa aman dan menghilangkan trauma,” ungkapnya, saat ditemui awak media, di Lanud Abd. Saleh, Kamis (21/1).

Menurut Alwi, dikarenakan dalam masa pandemi Covid-19, para pengungsi diwajibkan melakukan serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh hingga disemprot disinfektan setelah turun dari pesawat, dan dilakukan pemeriksaan rapid antigen.

“Berdasarkan informasi, ada yang kontak erat dengan pengungsi yang terpapar Covid-19 yang turun di Solo . Makanya di sini tidak ingin ambil resiko kemudian dilakukan pemeriksaan ketat. Seperti yang teman-teman lihat tadi, langkah-langkahnya ketat sekali,” jelasnya.

Baca Juga :  Kontroversi Rekapitulasi Suara di Kecamatan Palakka Berujung Perhitungan Ulang, Yasir Machmud Tegaskan Kepentingan Pengusutan Penuh oleh Gakkumdu

Berdasar hasil tes, kata Alwi, pengungsi yang dinyatakan reaktif akan dipulangkan dengan menggunakan ambulans. Kemudian, diserahkan pada tenaga kesehatan di daerahnya masing-masing.

“Kita tidak ingin gegabah, karenanya pemeriksaan tadi penting sekali. Ada isolasi atau tidak, kami serahkan ke tenaga kesehatan di daerah. Tapi mudah-mudahan tidak ada yang seperti itu,” terangnya.

Agar dapat memberikan rasa nyaman, tambah Alwi, 48 orang pengungsi tersebut dipulangkan langsung kerumahnya masing-masing, dengan diangkut oleh bus maupun mobil yang disediakan oleh Dinsos Jawa Timur.

“Untuk Lamongan akan di drop di Dinsos sana (Dinsos Lamongan) karena kendaraan besar, saya sudah koordinasi sama Lamongan,” tandasnya.

Sebagai informasi, rombongan pengungsi tersebut juga akan memperoleh bantuan berupa uang dan sembako dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *