MALANG- Pemerintah Kabupaten Malang mengajak masyarakat setempat untuk memahami dan menguasai IT di era digitalisasi.
Kepala Bidang (Kabid) Informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Johan Dwijo Saputro mengatakan, di era digitalisasi ini Diskominfo mengajak masyarakat desa untuk bisa memanfaatkan teknologi digital atau digitalisasi, guna mengangkat potensi desa.
“Jadi untuk kebutuhan masyarakat, kami (Diskominfo) memfasilitasi dalam penggunaan IT untuk mengangkat potensi desa,” ucapnya, saat dihubungi, Kamis (22/12/22).
Untuk itu, lanjut Johan, Diskominfo Kabupaten Malang saat ini tengah merancang program yang akan diaplikasikan di tahun 2023, yang diberi nama Kominfo Hadir Sapa Desa.
“Program itu kami konsep berupa pameran IT di desa-desa, yang isinya tentang literasi digital, pelatihan singkat IT, hingga konten media sosial (medsos),” jelasnya.
Sebab, Johan menjelaskannya, disaat ini literasi digital sangat penting, untuk menuju desa digital, maka Diskominfo hadir bersama empat bidang secara bersamaan, baik bidang komunikasi, statistik dan informasi, persandian dan aplikasi, serta infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan informatika.
“Selama ini banyak yang belum tahu tugas pokok fungsi (tupoksi) Diskominfomas. Nah, lewat Kominfo Hadir ini, kami akan mengadakan panel workshop untuk mengenalkan ini lho Dinas Kominfo,” jelasnya.
Untuk itu, Johan menegaskan, Diskominfo selain menyapa dan mengajak warga mengenali IT serta sistem informatika, juga akan mengangkat potensi masing-masing desa melalui publikasi massa. Dengan begitu, keunggulan desa-desa yang disinggahi bisa diketahui lebih luas.
“Program ini bukan hanya gagasan kami, tetapi juga permintaan desa saat musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Mereka minta sekaligus diadakan pelatihan literasi digital,” terangnya.
Lebih lanjut, Johan menambahkan, Kegiatan Diskominfo Hadir Sapa Desa ini akan mulai digelar di tahun depan (2023), dan itu bakal dijadikan pilot project.
“Sementara ada tiga desa di kecamatan berbeda, satu di antaranya adalah Desa Tajinan karena menjadi amanat musrenbang. Sedangkan dua desa lainnya, akan digodok di awal 2023 nanti,” tandasnya.
“Yang jelas, dengan adanya Kominfo Hadir, diharapkan masyarakat benar-benar memahami sistem IT dan perkembangan teknologi saat ini,” pungkasnya.