Petaling Street, juga dikenal sebagai Chinatown Kuala Lumpur, menawarkan pengalaman yang berbeda dengan atmosfernya yang hidup.
Laporan Andi Mardana
KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Petaling Street, yang terletak di jantung Kuala Lumpur, Malaysia, telah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan lokal dan internasional yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari di pusat kebudayaan ibu kota ini.
Ketika kami menjelajahi kawasan ini bersama dua warga Kuala Lumpur, Among dan Ariff Budiman berbagi pengalamannya tentang mengapa Petaling Street begitu menarik dan unik.
Petaling Street, juga dikenal sebagai Chinatown Kuala Lumpur, menawarkan pengalaman yang berbeda dengan atmosfernya yang hidup, makanan yang lezat, dan beragam produk yang dijual.
Among dan Ariff yang telah mengenal daerah ini sejak masa kecilnya, menjelaskan bahwa tempat ini merupakan pusat kegiatan komersial dan kultural yang tak tertandingi di Kuala Lumpur.
“Saya selalu tertarik dengan sejarah dan budaya lokal. Petaling Street adalah tempat di mana budaya Tionghoa di Malaysia berkumpul dan menghadirkan warisan yang kaya dan unik,” kata Among kepada Penulis pada Rabu (31/5/2023) di jalan Petaling, Kuala Lumpur Malaysia.
Setiap kali mengunjungi tempat ini, pengunjung akan merasakan kegembiraan dan kehangatan dari orang-orang yang berinteraksi dengan cerita dan produk mereka.
Salah satu hal yang menonjol dari Petaling Street adalah pasar malamnya, yang merupakan pusat perhatian bagi wisatawan dan penduduk lokal.
Menurut Ariff, pasar malam ini adalah tempat yang sempurna untuk menjelajahi kehidupan sehari-hari di Chinatown, dengan aneka jajanan, suvenir, dan barang-barang unik yang dijual di sepanjang jalanan yang ramai.
“Tempat ini terkenal dengan makanan jalanan yang lezat. Saya selalu merekomendasikan para pengunjung untuk mencoba hidangan populer dan tertua di sini yaitu Kim Soya Bean terbuat dari susu kedelai dan ada juga minuman Air Mata Kucing yang menyegarkan,” kata Ariff.
“Pasar malam juga merupakan tempat yang tepat untuk menemukan barang-barang antik, kerajinan tangan, dan pakaian murah. Setiap sudut Petaling Street menyimpan cerita yang menarik,” tambah Among.
Selain pasar malam, Ariff merekomendasikan kunjungan ke kuil-kuil dan pagoda yang bersejarah di sekitar Chinatown. Kuil-kuil ini merupakan tempat ibadah yang penting bagi komunitas Tionghoa dan menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Kuala Lumpur.
“Kuil-kuil di sini memiliki arsitektur yang indah dan mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa dan Malaysia,” kata Ariff.
Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual, tetapi juga memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah dan kebudayaan di Malaysia.
Ariff mengingatkan wisatawan untuk tidak hanya fokus pada belanja belaka, tetapi juga untuk berinteraksi dengan penduduk lokal. Menurutnya, kehangatan dan keramahan orang-orang di Chinatown ini adalah aset yang tak ternilai harganya.
Orang-orang di tempat ini sangat ramah dan suka berbagi cerita. Jangan ragu untuk mengajak mereka berbicara dan menanyakan tentang kehidupan sehari-hari di sini.
Anda akan terkejut dengan betapa mereka antusias menceritakan tentang warisan budaya dan kehidupan komunitas mereka.
Ariff juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan di Petaling Street. Dengan jumlah pengunjung yang tinggi, kesadaran akan kebersihan dan menjaga kelestarian area ini sangat penting untuk mempertahankan daya tariknya.
“Saya berharap para pengunjung dapat menghargai kebersihan dan menjaga lingkungan di Petaling Street. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk menjaga tempat ini tetap indah dan ramah bagi semua orang,” ujar Ariff.
Dalam mengakhiri wawancaranya, Among dan Ariff mengungkapkan harapannya bahwa Petaling Street akan terus berkembang sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan dan tetap menjadi tempat yang dihargai oleh penduduk lokal.
“Petaling Street memiliki daya tarik yang tidak ada duanya. Saya berharap orang-orang dapat mengenal dan menghargai keunikan budaya dan kehidupan di sini. Petaling Street adalah cerminan kekayaan dan harmoni budaya yang ada di Kuala Lumpur,” kata Ariff.
Wisatawan yang ingin menjelajahi kehidupan sehari-hari di Chinatown Kuala Lumpur tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mengunjungi Petaling Street dan merasakan sendiri kehangatan dan keramahan yang ditawarkan oleh penduduk lokal.