Kota Malang – Cabang olahraga (cabor) Para Taekwondo Jawa Timur siap berlaga di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang akan digelar di Solo, pada Bulan Oktober 2024, mendatang.
Kepastian ini terlihat, beberapa atlet para Taekwondo Jatim memeriahkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Jawa Timur, di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok, yang berada di Jalan Kalianyar, No.9, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (20/9/2024).
Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jatim, Hendra Prastiyawan mengatakan, di event Kejurprov TI Jatim 2024 tingkat pelajar dan mahasiswa ini selain untuk mencari bibit atlet taekwondo, juga digunakan untuk tryout atlet para Taekwondo Jatim.
“Event ini juga untuk ajang tryout atlet para Taekwondo Jatim yang akan bertanding di Peparnas 2024, di Solo mendatang,” tegasnya, Jumat (20/9/2024).
pa
Sementara, Koordinator pelatih Para Taekwondo Jatim, Tony Evendi mengatakan, untuk cabang olahraga (Cabor) Para Taekwondo Jatim ini tim merupakan tim dan Cabor yang baru terbentuk.
“Kami baru terbentuk sekitar empat bulan, dan Alhamdulillah atlet para Taekwondo Jatim ini kami persiapkan untuk event Peparnas Solo,” katanya.
Tony menjelaskan, di Peparnas yang akan digelar di Solo pada bulan Oktober 2024 mendatang, tim para Taekwondo Jatim akan menurunkan 6 atlet terbaiknya.
“Untuk Peparnas mendatang, Para Taekwondo Jatim akan diperkuat 6 atlet, persiapannya terbilang mepet, baru empat bulan terbentuk,” jelas pria asal Kabupaten Lumajang ini.
Tony menegaskan di event olahraga disabilitas nasional tersebut, dirinya optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Jatim.
“Untuk Peparnas nanti, saya tidak berani muluk-muluk, yang jelas bisa memberikan yang terbaik untuk Jatim,” terangnya.
Lebih lanjut, Tony menambahkan, di Peparnas mendatang, ada 6 atlet para Taekwondo Jatim yang telah siap bertanding, mereka berasal dari Kabupaten Magetan, Ngawi, dan Kabupaten Lumajang.
“Tim Para Taekwondo Jatim ada enam atlet, dua perempuan, dan empat laki-laki, untuk Magetan, yang masuk dalam tim para Taekwondo, untuk Magetan ada dua atlet yakni satu putra dan satu putri, Ngawi itu satu atlet, dan Lumajang sendiri dua atlet (Satu putra dan satu putri),” tukasnya.
“Dengan persiapan yang telah kami lakukan, saya optimis atlet para Taekwondo Jatim bisa memberikan yang terbaik, mohon doanya semoga bisa memberikan yang terbaik,” imbuhnya.