BONE–Peserta Pasis Dikreg LXIV Seskoad Ta. 2024 melanjutkan peninjauan mereka ke sasaran Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di lokasi Ketahanan Pangan (Hanpangan) unggulan seluas 200 hektar, berlokasi di Desa Bolli, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone Rabu, 03 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati dan mempelajari praktik ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Hari ini kami berada di lokasi Ketahanan Pangan yang berada di wilayah Kabupaten Bone. Kami ingin melihat langsung bagaimana peran aktif masyarakat yang dibantu oleh Pemerintah setempat dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Ponre tetap kondusif,” ungkap Kepala rombongan, Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan.
Dalam kunjungan tersebut, Kolonel Eppy didampingi oleh para Muspika Ponre. Para peserta Pasis Dikreg LXIV Seskoad melihat secara langsung upaya dan kerja keras masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Bone dan Kodim 1407/Bone dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan.
Mayor Arm M Marzuq Ashidiqi, S.Sos., M.M., salah satu peserta Pasis Dikreg LXIV Seskoad, menjelaskan bahwa tujuan dari KKL ini adalah untuk mengumpulkan informasi dan data terkait ketahanan pangan yang telah dilaksanakan. “Penelitian ini mengambil tema ketahanan pangan karena TNI telah melaksanakan MoU dengan Kementerian Pertanian tentang ketahanan pangan. Kami sebagai siswa Seskoad harus bisa memberikan ide-ide baru agar program ketahanan pangan ini dapat berhasil dengan baik sehingga dapat membentuk sistem pertahanan negara yang semakin kuat dari ancaman potensial yaitu krisis pangan,” jelas Mayor Marzuq.
A. Jupasni, S.Pd., Kepala Desa Bolli, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Pasis Dikreg LXIV Seskoad Ta. 2024 di desa mereka. “Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi desa kami, karena dapat memotivasi pengembangan ketahanan pangan yang ada. Tercapainya lokasi lahan hanpangan seperti saat ini tidak lepas dari bimbingan dan kerja sama dengan TNI, khususnya Kodim 1407/Bone bersama Pemerintah setempat. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan manfaat demi kesejahteraan masyarakat di desa kami,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan ikan air tawar jenis nila dan mujair sebanyak 10.000 ekor, penanaman 20 bibit pohon, dan pemberian 50 paket bingkisan dalam rangka Bakti Sosial (Baksos) Pasis Dikreg LXIV Seskoad Ta. 2024 kepada petani dan masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Bolli dan sekitarnya. (*)