BONE–Suasana Gedung PKK Kabupaten Bone dipenuhi oleh perwakilan dari berbagai pihak yang menghadiri Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pada Jumat, 6 September 2024. Acara yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bone ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bone, Dr. H. Andi Sumardi Suaib, MM, menekankan pentingnya rapat koordinasi ini. “Dengan tahapan Pilkada yang sudah mulai berjalan, sinergitas antara Forkopimda, Forkopimcam, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ungkap Andi Sumardi. Ia menggarisbawahi bahwa kolaborasi dari berbagai pihak adalah upaya krusial demi memastikan kelancaran setiap proses yang terlibat dalam Pilkada, sehingga tidak terjadi gangguan yang dapat mengganggu stabilitas sosial di Kabupaten Bone.
Pj. Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, SSTP., M.H., yang juga hadir dalam rapat tersebut, turut memberikan dorongan bagi seluruh pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana aman dan damai selama berlangsungnya Pilkada. “Mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, semua pihak harus bersinergi untuk menjaga situasi tetap kondusif,” ujar Andi Winarno. Dalam kesempatan ini, ia juga menyoroti pentingnya tidak hanya memfokuskan pada pelaksanaan tahapan Pilkada, tetapi juga mengatasi ancaman-ancaman lain yang mungkin terjadi di tengah masyarakat, terutama peredaran narkoba yang semakin marak di Bone.
“Saya sangat prihatin dengan peredaran narkoba yang semakin meningkat di Bone. Meskipun Kapolres telah melakukan penindakan hukum yang luar biasa, kita juga harus melakukan langkah-langkah pencegahan,” jelas Andi Winarno. Menurutnya, pencegahan harus dilakukan dari tingkat desa, dengan melibatkan seluruh tokoh masyarakat, agama, dan adat. “Tindakan preventif ini harus menjadi tanggung jawab bersama, agar generasi muda kita tidak terjerat dalam lingkaran narkoba,” tegasnya.
Dengan semakin dekatnya tahapan krusial Pilkada serentak 2024, langkah-langkah pencegahan yang efektif dan sinergi yang kuat antara aparat penegak hukum (APH), pemerintah daerah, serta masyarakat menjadi fokus utama dalam mewujudkan Kabupaten Bone yang aman dan sejahtera.
Rapat ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi simbol kuatnya komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai demi kemajuan Kabupaten Bone. (*)
