Oleh Yosef N- Bone
Diidolakan Petani, Didoakan Jadi Bupati. Paslon Beramal menyapu perhatian publik. Programnya berpihak kepada petani
Dalam iklim politik Bone, nama pasangan calon Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, atau yang dikenal dengan sebutan BerAmal, terus menguat. Bukan hanya sebagai kandidat, tetapi mereka juga dipandang sebagai pemimpin yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi masyarakat, terutama kalangan petani yang mendominasi mata pencaharian masyarakat Kabupaten Bone.
Di tengah berbagai kebutuhan yang kian mendesak, seperti akses pupuk, benih, dan Infrastruktur jalan, Petani Bone berharap bahwa BerAmal akan hadir sebagai solusi. Banyak masyarakat di wilayah ini menilai bahwa aspirasi dan kebutuhan mereka telah lama terabaikan. Bagi mereka, BerAmal adalah jawaban dari setiap kebutuhan yang seolah tidak terdengar selama ini.
Harapan Infrastruktur yang Lebih Baik
Banyak petani dari desa-desa terpencil di Bone, seperti Desa Ajjalireng di Kecamatan Tellusetinge, mengungkapkan betapa krusialnya infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian mereka. Abdurahman, seorang petani setempat, menuturkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan menjadi kebutuhan mendesak bagi mereka. “Infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Tanpa akses yang baik, kami kesulitan mengangkut hasil pertanian,” jelasnya, Sabtu (26/10).
Tidak hanya itu, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin juga berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk serta memperkuat jaringan komunikasi, terutama di wilayah terpencil seperti Kecamatan Bontocani. Hal ini dinilai sebagai langkah progresif yang selama ini jarang diambil oleh pemimpin sebelumnya.
Dukungan Penuh dari Petani
Dukungan terhadap BerAmal bukan sekadar angan-angan kosong. Abdurahman mengaku optimistis bahwa di Desa Ajjalireng, pasangan nomor urut 3 ini dapat meraih kemenangan hingga 80 persen. Dengan mayoritas warga yang berprofesi sebagai petani, dukungan ini bukanlah hal yang berlebihan. Keberadaan pasangan ini yang dekat dengan komunitas petani membuat mereka sangat diidolakan.
“Target kami, BerAmal menang minimal 80 persen di sini. Apalagi calon bupati ini istrinya berasal dari desa kami, Ajjalireng,” kata Abdurahman dengan penuh keyakinan.
Menurutnya, pengabdian Andi Asman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Bone masih diingat oleh banyak petani. Berbagai bantuan, seperti pupuk dan benih, semasa beliau menjabat menjadi bukti nyata perhatian mereka kepada petani.
Program Pertanian sebagai Prioritas Utama
Selain memperbaiki infrastruktur, program unggulan BerAmal yang berfokus pada pertanian mendapat sambutan hangat dari komunitas petani. Rahman menyatakan bahwa kepemimpinan BerAmal dianggap tepat karena pasangan ini paham akan kebutuhan mendasar petani. Dengan latar belakang yang kuat di bidang pertanian, mereka dinilai memiliki kapabilitas untuk mengatasi persoalan yang dihadapi petani Bone.
Burhan, warga Dusun Kampung Baru di Desa Ulo, menambahkan bahwa hampir semua petani di desanya mendukung BerAmal. Mereka menganggap pasangan ini sebagai pemimpin yang bisa menjawab kegelisahan petani selama ini. “Kami, khususnya petani, memberikan dukungan penuh kepada BerAmal. Tak ada pilihan lain yang lebih baik,” tegas Burhan.
Realita Aspirasi Petani
Dukungan dari masyarakat, terutama petani, terhadap pasangan BerAmal bukanlah lahir dari ambisi politik semata. Di balik dukungan tersebut, ada keinginan untuk perbaikan hidup yang nyata dan kebutuhan akan pemimpin yang dapat memahami dan merespon kondisi mereka secara konkrit. Program BerAmal yang menyentuh sektor pertanian dan infrastruktur dianggap mampu memberikan solusi nyata bagi kelangsungan hidup petani Bone yang selama ini bergantung pada ketersediaan sumber daya dan akses yang memadai.
Dengan janji-janji yang relevan dan sesuai dengan kondisi di lapangan, pasangan Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin telah mencuri hati petani Bone. Sebuah harapan bahwa Kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka akan lebih terjamin di bawah kepemimpinan BerAmal menjadi landasan yang kuat mengapa mereka mendapat tempat khusus di hati para petani.