Pisang Cavendish Asal Bone Tembus Pasar Jakarta

Pisang Cavendish Asal Bone Tembus Pasar Jakarta
Foto: Dok. Pribadi
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BonePisang Cavendish, asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menembus pasar di Jakarta. Pisang sejenis pisang ambon ini dikembangkan di era Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar.

Camat Mare, Andi Hidayat Pananrangi mengatakan sebelum mengembangkan pisang Cavendish dilakukan studi banding terlebih dahulu ke Lampung dan Davao di Filipina. Lampung merupakan produksi pisang nasional terbesar saat ini. Sementara Davao untuk mencocokkan iklam yang ada di sana yang dinilai ada kemiripannya dengan cuaca yang ada di Kabupaten Bone.

Menurut eks camat Bontocani ini, studi banding dilakukan mengingat pisang Cavendish hanya bisa tumbuh di lokasi dan cuaca tertentu. “Mulai dari struktur tanah hingga cuaca. Semua ini atas rekomendasi pakar pertanian dari Universitas Hasanuddin Makassar,” ungkap puang Aya sapaan akrab Andi Hidayat di temui di Mare, belum lama ini.

Baca Juga :  Skandal Korupsi Dana Desa Laoni, Penyimpangan Proyek dan Pajak, Mantan Kades Jadi Tersangka

Dari berbagai studi banding dan analisa para pakar dari Unhas Makassar, ditemukan bahwa pisang Cavendish cocok dikembangkan di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.

Camat Aya menjelaskan untuk memenuhi obsesi Pj gubernur Bactiar yang ingin menjadikan Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah penghasil pisang, pihaknya bekerja sama dengan PT PN. Kerja sama ini sambung camat, lantaran perusahaan tersebut memiliki lahan yang bisa digunakan untuk mengembangkan pisang Cavendish. “Sekitar 200 hektare,” ujar Andi Hidayat Pananrangi.

Ia menambahkan berkat hasil kerja sama ini, sejak tahun lalu, pisang Cavendish, telah memenuhi pasar di Jakarta.

 

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts