BONE–Universitas Andi Sudirman di bawah kepemimpinan Dr. Andi Sudirman, Bc.Hk., SH., M.H., M.Si., selaku Ketua Yayasan, kembali mencetak prestasi dengan mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini memungkinkan pengakuan capaian pembelajaran seseorang melalui pengalaman formal, nonformal, maupun informal untuk melanjutkan pendidikan formal atau penyetaraan kualifikasi. Dalam program RPL, mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan memiliki pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai, diberikan kesempatan untuk diakui dalam proses pendidikan formal mereka.
Pendaftaran Program RPL ini telah dibuka pada 1 September hingga 6 Oktober 2024, dan dilanjutkan dengan proses assesment atau penilaian dari tanggal 8 hingga 11 Oktober 2024. Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, tercatat sebanyak 110 orang mendaftar, meskipun hanya 91 pendaftar yang lulus seleksi administrasi. Dari 61 orang yang menjalani assesment, 59 orang berhasil lulus.
Andi Harni, SST., selaku Ketua Pembina Yayasan Universitas Andi Sudirman, mengungkapkan bahwa tingginya animo masyarakat menjadi bukti bahwa program RPL ini memang sangat diminati. “Pendaftar tidak hanya berasal dari Kabupaten Bone, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Kabupaten Sinjai, Wajo, Toraja Utara, Palopo, hingga dari luar Sulawesi, seperti Bogor, Jakarta Selatan, dan Makassar,” tuturnya.
Program RPL ini merupakan langkah nyata Universitas Andi Sudirman dalam memfasilitasi para profesional yang ingin melanjutkan pendidikan atau mendapatkan penyetaraan kualifikasi berdasarkan pengalaman kerja yang mereka miliki. Hal ini selaras dengan visi universitas untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di berbagai bidang.
Universitas Andi Sudirman tidak hanya berperan sebagai penyelenggara, tetapi juga didukung oleh tim ahli yang kompeten dalam proses penilaian dan pengajaran. “Bagi masyarakat yang ingin ikut program RPL ini tidak perlu khawatir, karena di semester genap yang akan datang, program RPL ini akan kembali kita buka. Dan bagi masyarakat yang berminat bisa ambil bagian di dalamnya,” ujarnya.
“Jangka waktu Program percepatan pendidikan RPL masing-masing peserta bervariasi antara 2 (dua) semester sampai 4 (empat) semester tergantung pada jenis pendidikan dan hasil asesmen RPL, dengan mengacu kepada Kurikulum dan Desain pembelajaran program percepatan pendidikan,” tambahnya.
Tim RPL Universitas Andi Sudirman dipimpin oleh Dr. Andi Sudirman Bc.Hk., SH., M.H., M.Si , dengan dukungan dari A. Harni, SST selaku Ibu Pembina Yayasan Andi Sudirman, Dr. H. M. Yasin, S.H., M.H., serta tim pengelola lainnya seperti Gustika Sandra, S.H., M.H., Murni, S.H., dan banyak lainnya diantaranya Heriah, S.Sos, Nurhidayat, S.H, A. Haryati Hasrib, S.Kep.NS., M.M, Nurfatimah Marhuseng, S.E.
Selanjutnya, Dr. Asia, S.P., S.H., M.H, Jumra, S.H., M.Si., M.H, Tarmizi, S.H., M.H, Agustapa, S.H., M.H, A. Arfyan Priatama Amar, S.H., M.Kn, Rika Damayanti, SH., MH, Andi Niniek Paryati, S.IP., M.Si, Andi Nur Ainun, S.Si., M.Si, A. Dwie Moch Abduh, S.P., M.P dan Muh. Akbar, S.KM., M.Adm.Kes.
Selain itu, universitas juga melibatkan tenaga profesional dari bidang administrasi kesehatan seperti A. Nahdaniar Jemma, S.KM., M.Adm.Kes dan tenaga profesional dari bidang keperawatan Ns. Dewi Mulfiyanti, S.Kep., M.Kep.
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau ini menunjukkan komitmen Universitas Andi Sudirman dalam membuka peluang baru bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan mereka. Dengan latar belakang pendaftar yang beragam dan antusiasme yang besar, program ini diperkirakan akan menjadi salah satu inisiatif unggulan universitas dalam mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia.
Untuk mengetahui Dafar Nama-nama yang lolos program RPL di Kampus Universitas Andi Sudirman Klik Link https://drive.google.com/file/d/15naH2H7rSI2FhgoiIGbcou3GoqWcyg6l/view?usp=sharing(*)