Puluhan Warga Terpapar Covid 19 Usai Mengikuti Hajatan, Satu Desa di Malang Lokdown

Screenshot 2021 06 30 12 38 32 35 - Zonanusantara.com
Petugas sedang menyekat lokasi

 

Screenshot 2021 06 30 12 38 32 35 - Zonanusantara.com
Petugas sedang menyekat lokasi

MALANG, – Bupati Malang, HM Sanusi menyebut angka warga yang terpaparxovid 19 dalam klaater hajatan di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), mencapai 56 orang.

Read More

Jumlah tersebut bertambah dari awalnya hanya lima orang, bertambah lagi 22 orang hingga mencapai 27. Bupati Malang H.M Sanusi menyebutkan jika warga yang terpapar Covid-19 menjadi 56 orang.

Sedangkan, berdasarkan informasi sementara yang diterima, di hari ini (Rabu 30/6) sedikitnya ada delapan orang yang terpapar Covid-19 dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga :  Kemenag Kota Malang : Penyembelihan Hewan Qurban Dilakukan Dengan Protkes Ketat

Humas Satgas Covid-19, yang juga sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Aniswaty Aziz, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui persis atas jumlah pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19, di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Samawe tersebut.

“Sementara ini, saya belum menghubungi pak kadinkes, karena biasanya update data sore, yang lebih banyak tahu pihak Dinkes,” tegasnya.

Salah seorang warga asal Sumawe, Sulvia Konvrensis mengatakan,akibat klaster hajatan tersebut, Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumawe, lockdown atau karantina wilayah.

“Klaster hajatan itu sangat mengkhawatirkan, karena Dusun Rowoterate itu Dusun yang paling selatan dan sudah ditutup total. Tapi, sangat mengkhawatirkan, apalagi hari ini ada yang meninggal dunia,” katanya, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca Juga :  Hasil Test Negatif, Keluarga Ketua DPD RI, Bersyukur

Pria yang akrab disapa Upik ini menjelaskan, Sekretaris Desa (Sekdes) Sitiarjo, Kecamatan Sumawe, Yudi Purnama meninggal dunia, sedangkan, Kepala Desa (Kades) Sitiarjo Mamiek Misniati saat ini menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Untuk jumlahnya saya gak tahu pasti, yang jelas Sekdes meninggal dunia hari ini karena Covid-19, kalau Kadesnya karantina,” jelasnya.

Adanya penyebaran Covid-19 di Dusun Rowoterate tersebut, lanjut Upik, akibat kepala Dusun menggelar hajatan, yang dihadiri seluruh perangkat desa.

“Pamong-pamong (Perangkat Desa) membantu kegiatan hajatan itu (biodo, red), termasuk Kadesa dan Sekdesnya,” tegasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *