BONE–Unit Gakkum Satlantas Polres Bone bekerja sama dengan Jasa Raharja Perwakilan Watampone menyerahkan santunan kepada Ela (26), istri dari korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Jalan Lapawawoi Karaeng Segeri beberapa hari lalu. Prosesi penyerahan santunan dilakukan di Lingkungan 3 Lengkong’e, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone, Rabu (2/10).
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Bone dan perwakilan Jasa Raharja, Brilian, kepada Ela sebagai ahli waris dari korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi, menyatakan bahwa penyerahan santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab Jasa Raharja kepada korban kecelakaan lalu lintas. Ia menegaskan bahwa Unit Gakkum Satlantas Polres Bone selalu berusaha membantu para korban kecelakaan untuk mendapatkan hak mereka sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Jasa Raharja.
“Kami dari Satlantas Polres Bone berupaya untuk memfasilitasi para korban agar mereka dapat memperoleh haknya dalam bentuk santunan dari Jasa Raharja. Tentunya, semua dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ada,” ujar AKP Asep Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Asep juga turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden kecelakaan yang menelan korban jiwa. “Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga korban diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut, AKP Asep mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Ia mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan. “Jaga jarak aman dengan kendaraan lain, jangan mengemudi dalam kondisi berbahaya, dan sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan cuaca. Tidak ada yang lebih berharga selain keselamatan jiwa kita,” tegasnya.
Selain itu, AKP Asep juga mengingatkan pengendara untuk selalu fokus saat berkendara, menghindari penggunaan ponsel, dan rutin memeriksa kondisi kendaraan. “Jadilah pengemudi yang sabar, hindari perilaku agresif di jalan. Dengan budaya berkendara yang lebih baik dan saling menghormati, kita dapat menciptakan lalu lintas yang lebih aman bagi semua,” tutupnya.
Penyerahan santunan ini diharapkan bisa memberikan sedikit keringanan bagi keluarga korban serta menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya. (*)