Semarang—Ratusan siswa SDN Wonosari 03, Kecamatan Ngaliyan, melakukan kirab budaya dalam masa pengenalan lingkungan pada Kamis (1/8).
Dalam acara tersebut para siswa yang jumlahnya 315 siswa di sekolah itu , mengenakan pakaian adat, berkeliling sekitar lingkungan sekolah.
Mereka menampilkan berbabagi kesenian, mulai dari tari, lagu dolanan, doa bersama, dan baris-berbaris.
“Tujuan kegiatan ini agar anak kenal dengan masyarakat sekaligus mengenalkan budaya nusantara,” kata Kepala SDN Wonorsari 03, ungkap Umi Baroroh.
Menurutnya, dengan cara mengenalkan budaya nusantara, maka dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada siswa sejak dini. “Hal ini sesuai dengan nilai karakter pelajar pancasila,” tuturnya.
Selain itu menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati sejak dini. Anak akan menghargai dan menjunjung tinggi budaya satu dengan lainnya. “Bahwa Indonesia ini di satukan karena keragaman atas asas Bhineka Tunggal Ika,” tuturnya.
Salah satu Wali Murid, Ifa Hidayah mengaku senang dengan kegiatan MPLS yang digelar sekolah. Menurutnya, hal itu memacu pengetahuan siswa tentang kergaman suku, budaya dan agama yang ada di Indonesia.
“Anak saya semangat sekali mengikuti kegiatan kirab budaya ini. Harapan saya, kegiatan semacam ini bisa digelar setiap tahun sehingga warga sekitar juga terhibur,” ujarnya.
Melalui kirab budaya ini, menurutnya akan membangun jiwa nasionalisme. “Selain itu membangun keakraban satu siswa dengan lainnya,” tandasnya. (elg)