Sejarah Baru di TTU Putra Daerah dari Perantauan Pimpin Kabupaten

Sejarah Baru Di Ttu Putra Daerah Dari Perantauan Pimpin Kabupaten
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

KEFAMENANU,-Terpilihnya Yoseph Falentinus Delasalle Kebo dan Kamillus Elu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU) periode 2025-2030 menandai babak baru dalam sejarah politik daerah.

Untuk pertama kalinya, dua Putra Daerah yang lama berkarier di luar TTU kembali dan dipercaya masyarakat untuk memimpin.

“Ini fenomena baru di TTU. Selama ini, belum pernah ada bupati dan wakil bupati yang berasal dari luar daerah, khususnya dari Jakarta, kemudian kembali dan terpilih,” ungkap Yoseph Falentinus, Selasa (11/2/2025).

Keputusan masyarakat TTU memilih Yoseph dan Kamillus bukan tanpa alasan. Yoseph, seorang anggota TNI yang juga dikenal sebagai tokoh Ormas Beta Timor, serta Kamillus, seorang pengacara, dinilai memiliki visi baru untuk daerah.

Baca Juga :  Menyulam Asa di Ujung Timur Transformasi SDN Lanaus Lewat TMMD ke-123

Menurut Yoseph, pengalaman menunjukkan bahwa kandidat yang baru datang menjelang pemilihan seringkali tidak mendapat kepercayaan.

Sejarah Baru Di Ttu Putra Daerah Dari Perantauan Pimpin Kabupaten

Namun, dirinya berbeda karena telah lebih dulu membangun hubungan dengan masyarakat.

“Masyarakat sekarang pintar dalam menilai pemimpin. Mereka melihat siapa yang benar-benar siap bekerja,” ujarnya.

Pemilihan Kamillus Elu sebagai wakil juga bukan tanpa pertimbangan matang. Yoseph ingin sosok yang benar-benar bisa bekerja tanpa terpengaruh oleh jaringan lama di TTU.

“Pak Kamillus tidak memiliki keterikatan dengan pejabat atau pengusaha di TTU. Itu justru jadi nilai tambah, agar kita bisa membangun dengan pendekatan yang lebih bersih dan objektif,” tegasnya.

Baginya, peran wakil bupati harus jelas mendukung bupati dalam percepatan transformasi birokrasi dan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Juga :  Bone Bersih, Bone Berkah, Apel Bersih Beramal Jadi Momentum Perubahan

Menghadapi lima tahun ke depan, Yoseph menegaskan pentingnya kebersamaan tanpa sekat politik.

“Saatnya kita bergerak bersama. Tidak ada lagi kubu pendukung atau bukan pendukung. Kita harus bersatu membangun TTU tanpa membeda-bedakan,” serunya.

Dengan semangat baru ini, TTU kini berada di titik awal perubahan besar. Semua mata tertuju pada bagaimana kepemimpinan Yoseph dan Kamillus akan membawa daerah ini ke arah yang lebih maju.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts