
BONE–Bupati Bone terpilih, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menunjukkan komitmennya terhadap sektor pertanian dengan menginisiasi pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif di Kecamatan Awangpone, tepatnya di Desa Unra dan Desa Kajuara Rabu, 12 Februari 2025. Program ini menjadi langkah awal dalam membangun ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bone.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan serah terima unit traktor roda empat merk Harfia HTR-855, bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kehadiran alat ini diharapkan mampu mempercepat proses pengolahan lahan sehingga dapat segera ditanami jagung.
Acara ini dihadiri oleh Dandim 1407 Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, Wakapolres Bone, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone Nurdin, S.P., M.Si., Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Bone Dr. Ir. Khalil Syihab, M.T., Plt. Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bone Edy Saputra Syam, S.STP., M.Si., Ketua Komisi II DPRD Bone Andi Muh. Idris Alang, Camat Awangpone, serta sejumlah kepala OPD dan camat lainnya.
Meski belum resmi dilantik sebagai Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman menunjukkan kepeduliannya dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan dari Kementerian Pertanian RI tepat sasaran.
“Saya ini masih rakyat biasa, tetapi saya diberikan amanah sehingga menjadi Bupati terpilih Bone yang Insya Allah pada 20 Februari akan dilantik oleh Bapak Presiden,” ungkapnya.
Andi Asman mengaku tergerak untuk memanfaatkan lahan tidur di Kecamatan Awangpone setelah melihat langsung kondisi di lapangan. “Kemarin saya jalan dari Kajuara, lalu singgah dan melihat ada lahan tidur yang lama tidak produktif. Hari ini kami langsung inisiasi untuk dilakukan penanaman jagung, tentunya setelah lahan ini diolah menggunakan traktor roda empat,” ujarnya.
Tidak hanya menghadirkan alat pertanian, Andi Asman Sulaiman juga memberikan bantuan nyata kepada petani setempat. Ia membagikan bibit jagung secara gratis dan menyumbangkan tiga titik bor air yang dananya berasal dari uang pribadinya.
“Kami meminta semua petani untuk semangat membangkitkan lahan tidur di lokasi ini. Kami langsung bagikan bibit gratis, dan saya bantu petani di lokasi ini dengan menyumbangkan tiga titik bor air dari uang pribadi saya,” ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan petani setempat. Mereka berharap langkah awal ini bisa menjadi pemicu bagi sektor pertanian di Bone untuk terus berkembang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani yang selama ini mengandalkan lahan pertanian sebagai sumber penghidupan utama.
Dengan inisiatif ini, Andi Asman Sulaiman semakin memperlihatkan visinya untuk menjadikan Kabupaten Bone sebagai daerah pertanian yang maju dan mandiri. Semua pihak berharap program ini tidak hanya berhenti di Awangpone, tetapi juga bisa diterapkan di wilayah lain yang masih memiliki banyak lahan tidur agar bisa lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)