Sekcam Mare Turun Tangan Atasi Masalah BBM untuk Petani

Sekcam Mare Turun Tangan Atasi Masalah Bbm Untuk Petani
Zaenal Abidin, S. Ip
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE- Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya bagi petani di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tidaklah mudah. Petani harus rela antri berhari-hari untuk bisa mendapatkan akses pengisian BBM.

Mendapat laporan masyarakat tentang masalah tersebut, Sekretaris Camat Kecamatan Mare, Zaenal Abidin, terpaksa turun tangan dengan mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah itu.

“Awalnya saya datang sendirian. Saya menanyakan kenapa petani susah mendapatkan pelayanan BBM,” kata mantan wartawan Rakyat Sulsel, ditemui di Bone, Minggu (25/8).

Menurutnya, masalah pengisian BBM untuk petani sawah di Mare sudah berlangsung lama. Hal ini kata dia bila tidak segera diurai dampaknya terhadap 500an hektare sawah terancam kering. Apalagi lanjut Enal, sapaan Zainal Abidin persawahan di Mare selama ini mengandalkan mesin pompa disel. Karena itu petani membutuhkan BBM.

Baca Juga :  Peluang Karier, Uniasman Kerja Sama Persatuan Advokat Damai Indonesia Buka Pendaftaran PKPA dengan Biaya Terjangkau

Ia menjelaskan setelah mendatangi SPBU, pihak pengelola juga tidak merespon pengaduan tersebut Zaenal tidak berhenti sampai di situ. Ia berinisiatif untuk mendatangi lagi lokasi yang sama. Kali ini atas perintah camat Enal didampingi Drs Maming, seorang pejabat kepala seksi Ketertiban Kecamatan Mare. Pada kesempatan tersebut mantan Lurah Apala ini mengingatkan pemiliknya H. Kamaruddin agar petani di sekitar SPBU diprioritaskan mendapatkan BBM untuk kebutuhan mesin pompa agar mengairi sawah.

“Saya tegaskan agar petani diprioritaskan bahkan sempat menendang semua jerigen yang siap diisi karena setelah saya cek pengisian untuk jerigen tersebut mengambil jalan pintas, sementara petani disuruh antri berhari-hari,” tegasnya.

Meski demikian masalah tidak juga teratasi. Tidak puas dengan upaya yang telah dilakukannya, Enal datang lagi. Untuk kali ketiga Enal ditemani anggota koramil setempat. Pada saat itu, pihaknya menawarkan solusi kepada H. Kaharudin untuk memberikan akses kepada petani agar mendapatkan BBM tanpa dipersulit.

Baca Juga :  PJ. Bupati Bone Tekankan Netralitas Pendamping PKH, Peringatkan Jangan Manfaatkan Program untuk Keperluan Politik

“Pemiliknya mengijinkan dengan cara setiap pengisian disediakan bagi lima orang petani untuk mendapatkan BBM secara bergantian. Berikutnya lima orang lagi. Begitu seterusnya,” ungkap Zaenal Abidin.

Dijelaskan setiap mesin pompa mampu mengairi sedikitnya, 10 hektare. Dengan cara ini petani pada akhirnya bebas dari belenggu antrian di SPBU selama bertahun-tahun. Baharuddin seorang petani di Mare mengatakan baru kali ini ada pejabat yang turun lapangan melakukan terobosan untuk mengatasi masalah BBM.

Kecamatan Mare terdiri dari 17 Desa plus satu kelurahan. Masyarakat setempat mata pencaharian bertani. Ada yang bekerja sebagai petani sawah, jagung maupun cengkeh.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts