ZONANUSANTARA.COM, BONE–Drs. H Andi Islamuddin MH, Penjabat Bupati Bone, mengangkat isu pengendalian inflasi sebagai salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Dalam sebuah rapat koordinasi bersama dengan pimpinan OPD, Kabag dan Camat, beliau menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah ini, menghadapi fluktuasi inflasi yang cukup signifikan selama beberapa bulan terakhir.
Data inflasi di Bone menunjukkan pergerakan yang mencolok. Pada Januari, angka inflasi mencapai 0,55 persen, namun kemudian mengalami penurunan pada bulan Februari sebesar -0,05 persen. Tidak berhenti di situ, angka inflasi kembali meningkat pada bulan Maret sebesar 0,55 persen, dan terus berfluktuasi. Penjabat Bupati memahami bahwa ini adalah isu yang memerlukan perhatian serius.
Dalam upaya mengatasi fluktuasi ini, Drs. H Andi Islamuddin MH mengungkapkan rencananya untuk memastikan inflasi tetap terkendali. Salah satu tindakan yang diusulkan adalah penggunaan cadangan beras sebanyak 500 ton yang dimiliki oleh daerah ini. Selain itu, pemerintah daerah siap untuk melakukan intervensi melalui pasar murah jika diperlukan, guna menjaga konsistensi inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Penjabat Bupati juga menekankan bahwa strategi pengendalian inflasi melibatkan beberapa aspek kunci, termasuk keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Dalam konteks ini, ia bahkan menyebut kemungkinan penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mendukung langkah-langkah pengendalian inflasi.
Pendanaan yang telah dialokasikan melalui BTT sebesar Rp2.340.248.250 untuk tahun 2023 menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah Bone dalam memerangi inflasi. Selama tahun sebelumnya, sejumlah alokasi anggaran telah diberikan kepada masyarakat melalui berbagai program subsidi, seperti subsidi produk pangan strategis UMKM di pasar murah, subsidi ikan, serta subsidi paket sembako, telur, dan ayam ras. Dr. H Andi Islamuddin MH menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan langkah-langkah serupa di tahun 2023 jika diperlukan.
Dalam menghadapi tantangan inflasi yang berubah-ubah, Penjabat Bupati Bone menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan akan bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah ini. Dengan langkah-langkah yang diusulkan, diharapkan bahwa Bone akan terus bergerak menuju pengendalian inflasi yang lebih baik demi kepentingan bersama. (*)