BONE–Suasana Novena Hotel Kabupaten Bone semakin menghangat menjelang penutupan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bone periode 2024-2029. Zainal, Komisioner KPU Bone sekaligus Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan, memastikan bahwa hanya akan ada tiga pasangan calon (paslon) yang mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone pada Pilkada 2024.
Kepastian tersebut didasarkan pada jumlah dukungan partai politik yang telah dikantongi oleh masing-masing paslon. Menurut Zainal, seluruh partai politik yang memenuhi syarat telah memberikan dukungannya, menyisakan hanya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang belum memberikan usungan, dengan perolehan suara yang tidak mencukupi untuk mencalonkan pasangan baru.
Pasangan pertama yang mendaftarkan diri adalah Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin dengan tagline “Beramal”. Mereka berhasil mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik besar, termasuk Demokrat, Nasdem, PAN, Gerindra, PKS, Perindo, Gelora, PBB, dan PSI. Dukungan ini mewakili total suara sah sebesar 251.168, menjadikan mereka paslon dengan dukungan terbanyak.
Pasangan kedua, Andi Rio Idris Padjalangi dan Amir Mahmud, maju dengan tagline “Sipakariomi”. Mereka didukung oleh empat partai politik, yaitu Golkar, PDIP, Hanura, dan Ummat, dengan jumlah suara sah mencapai 100.295. Meski dukungannya lebih sedikit dibandingkan pasangan “Beramal”, kombinasi partai yang mengusung mereka tetap menunjukkan kekuatan politik yang signifikan.
Pasangan terakhir yang mendaftar adalah Andi Islamuddin dan Andi Irwandi Natsir, didukung oleh PKB dan PPP dengan total suara sah 102.675. Dengan tagline “Tegak Lurus All In JADI”.
Dengan total suara sah pada Pileg 2024 sebanyak 455.911, regulasi mensyaratkan dukungan minimal 7,5% atau 34.194 suara untuk bisa mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Namun, satu-satunya partai yang belum memberikan dukungan, yaitu PKN, hanya memiliki 1.773 suara—jauh dari angka yang dibutuhkan.
Zainal menegaskan, “Dengan kondisi ini, secara matematika, tidak ada lagi ruang bagi paslon baru untuk mendaftarkan diri. Meskipun kami tetap membuka pendaftaran hingga pukul 23.59 WITA, berdasarkan komposisi dukungan yang ada, tiga pasangan inilah yang akan bersaing dalam Pilkada 2024,” katanya.
Meski peluang untuk paslon baru tertutup, KPU Bone tetap menyiapkan diri untuk berbagai kemungkinan hingga batas akhir pendaftaran. Namun, Zainal optimis bahwa tidak akan ada perubahan besar hingga penutupan malam ini.
Dengan tiga paslon yang telah mengantongi dukungan solid dari partai-partai besar, Pilkada Bone 2024 diprediksi akan menjadi ajang kompetisi sengit, di mana masing-masing pasangan membawa visi dan misi yang berbeda untuk kemajuan Bone selama lima tahun ke depan. (*)