ZONANUSANTARA.COM, BONE–Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, menjadi sorotan tajam setelah kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang dilakukan oleh 10 pria menggemparkan masyarakat. Ketua Umum Kohati Cabang Bone, Andi Yuni Elfira, angkat bicara dengan suara tegas terkait peristiwa mengerikan ini.
Dalam pernyataannya, Andi Yuni menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas nasib adik korban, yang dikenal sebagai SI. Dia juga mengecam perbuatan keji oknum-oknum yang terlibat dalam pemerkosaan bergilir tersebut. “Ini harus menjadi perhatian banyak pihak, kasus adik SI menjadi tamparan bagi kita semua bahwa masih banyak predator seksual yang berkeliaran di lingkungan sekitar kita,” tegas Andi Yuni.
Dia mengingatkan bahwa pemerintah telah mengatur perlindungan anak beserta sanksi dan konsekuensi hukumnya dalam Undang-Undang. Andi Yuni menekankan pentingnya mengawal kasus ini dan meminta aparat penegak hukum untuk memberikan efek jera kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Lebih lanjut, alumni Fakultas Ilmu Pendidikan UNM ini menyarankan agar oknum yang terlibat mendapatkan sanksi hukum seberat-beratnya dan mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pelecehan adik SI.
Andi Yuni juga memberikan dorongan untuk mengobati rasa trauma yang dialami korban, dengan mendorong pemerintah untuk hadir memberikan perlindungan dan dukungan psikis kepada korban. Dalam konteks ini, Andi Yuni Elfira menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menangani kasus serius ini dan memastikan keadilan untuk korban serta pencegahan tindak kejahatan serupa di masa depan. (*)