Tradisi Penyucian Tunggul Tenri Betta, Gelorakan Semangat Pengabdian di HUT Ke-65 Pelopor Korps Brimob

8d84d6d2 5838 43ab 8d25 cce088090674 - Zonanusantara.com
sosmed-whatsapp-green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Pelopor Korps Brimob Polri, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulawesi Selatan melaksanakan upacara tradisi penyucian Tunggul Batalyon C Pelopor “Tenri Betta”. Upacara yang dilangsungkan di Aula Mako Batalyon C Pelopor, Jl. MH Thamrin No. 70 Watampone ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si, diikuti oleh para perwira staf (Pasi), Danki, Danton, serta seluruh personel Batalyon Jumat, 13 September 2024.

Upacara tradisi ini memiliki makna mendalam. AKBP Nur Ichsan menjelaskan bahwa penyucian Tunggul ini adalah simbol pembersihan diri atas segala kesalahan dan dosa masa lalu, sebagai bentuk harapan agar di masa mendatang para personel dapat menjalankan tugas dengan lebih baik. “Kegiatan ini merupakan simbol penyapuan kesalahan yang telah terjadi di masa lalu. Kami berharap ke depannya bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas sebagai pelindung masyarakat,” ujar AKBP Nur Ichsan.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Berharap Pemerintah Siapkan Pemindahan Lahan Saat Penggusuran

Dalam prosesi ini, air dipercikkan ke Tunggul dengan menggunakan kuas, yang melambangkan harapan agar setiap personel memiliki kepribadian kuat dan tangguh, seperti mata air yang terus mengalir, memberikan manfaat bagi banyak orang, meskipun harus menghadapi rintangan. “Personel diharapkan mampu memiliki kepribadian pantang menyerah, tetap mencari jalan keluar sekecil apapun, meski banyak rintangan yang menghadang,” tambah Danyon Ichsan.

Selain itu, pemberian wewangian kepada Tunggul Tenri Betta menjadi simbol harapan agar pengabdian personel Batalyon C Pelopor dapat mengharumkan nama kesatuan, bangsa, dan negara. “Harapan kami, pengabdian yang telah dan akan dilaksanakan oleh personel dapat mengharumkan nama kesatuan serta bangsa dan negara Indonesia,” ungkap perwira berpangkat melati dua ini.

Baca Juga :  AJI dan PWI Sesalkan Pembatasan Wartawan Lokal Dalam Peliputan Kegiatan Presiden RI

Tradisi penyucian Tunggul, yang terus dijaga dan dipertahankan oleh Batalyon C Pelopor, merupakan bagian penting dari jati diri setiap personel Brimob. Danyon Ichsan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial semata, melainkan sebuah momentum untuk kembali menggelorakan semangat pejuang Pelopor, yaitu Wajracena. Semangat ini menjadi landasan bagi personel Pelopor Korps Brimob Polri untuk bergerak cepat dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Di akhir upacara, AKBP Nur Ichsan menyampaikan harapannya agar di usia ke-65 ini, seluruh personel Batalyon C Pelopor semakin profesional dalam menjalankan tugas, lebih dekat, serta semakin dicintai masyarakat. “Semoga dengan bertambahnya usia, kita dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan semakin dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *