Catatan : Yosef Naiobe
Sulawesi Selatan, selalu surplus orang-orang sakses. Entah itu politik, militer maupun swasta. Bahkan jabatan presiden dan wapres pernah diduduki oleh putra terbaik asal kota Anging Mamiri.
Seorang pemuda asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, belum lama ini menarik perhatian publik. Pemuda itu bernama Andi Nizar, atau lengkapnya Andi Nizar Alfaidzin Abbas, SH. Ikhawal peristiwa yang mempopulerkan nama mahasiswa jebolan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini adalah ketika lolos seleksi sebagai calon jaksa pada instansi Kejaksaan Agung RI, dengan menempati urutan ke 2 nasional.
Di temui di salah satu hotel di kota Watampone, Andi Nizar mengisahkan, beratnya perjuangannya menyingkirkan peserta dari seluruh Indonesia, yang jjumlahnya lebih dari 10 ribu. Pada tahap awal sekitar Oktober 2024, 5000 peserta melangkah ke tahap berikutnya. Sementara sisanya pulang kampung. Masih menurut Andi Nizar, seleksi terakhir, Kejaksaan Agung hanya menerima 1773 calon jaksa yang dinyatakan layak bekerja pada korps Adhyaksa, tahun 2025.
Berita kelulusan yang diraihnya menjadi buah bibir di seantero masyarakat di Kampung kelahiran mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). Kehebohan itu muncul lantaran putra tunggal dari empat bersaudara pasangan Dr Andi Abbas, SH, MH, M. M. Si dan Hj. Nuraliah Ramly, S.Pd., MM, meraih ranking tertinggi. Socre yang luar biasa membanggakan.
Keberhasilan ini sekaligus menyalakan semangat anak muda seusianya agar gigih dalam memperjuangkan masa depan. Benar apa kata bijak bestari. Kesuksesan tidak diraih dengan belajar dalam mimpi. Andi Nizar menghadirkan kembali memori kita akan kisah sukses yang diraih tokoh – tokoh nasional asal Sulawesi Selatan seperti Jaksa Agung Baharudin Lopa, SH. Mantan Dubes RI di Arab Saudi ini dikenal dengan sebutan Mr Clean.
Mahasiswa magister bidang hukum pada Universitas Hasanuddin Makassar, kini telah berada di ujung jalan yang sama, yang pernah dilewati mantan wakil presiden BJ Habibie, yang kemudian menjadi presiden di awal Reformasi. Jabatan wapres kemudian diestafetkan kepada JK. Politisi sekaligus pengusaha sukses.
Di dunia militer, terdapat Jenderal TNI-AD, M. Yusuf. Sosok yang jarang senyum ini sangat fenomenal dan sangat tegas. Ia bahkan pernah memukul Lim Sio Liong yang hanya mengenakan celana pendek saat antri menghadap untuk presiden Soeharto.
Elit politik nasional lainnya, Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian. Prof. Nasaruddin Umar, Menteri Agama, H. Syamsuddin Arsyad, Andi Mattalatta, mantan Menkumham, Jaksa Agung, Andi Ghalib.
Ketika era generasi old yang pernah berjaya di masanya berlalu, kini mucul generasi now, yang akan ikut mencatatkan namanya pada deretan orang-orang sukses asal kota yang dikenal kental dengan budaya Bugis, Bumi Arung Palakka. Bila hari ini ia mengurai sejarah, esok sejarahlah yang akan mencatatkan namanya sejajar dengan kisah sukses para pesohor lainnya. Maka, sejarah bukan sekadar catatan penyebab kejadian pada masa lalu, tetapi juga demi menyiapkan akibat selanjutnya pada masa kini. Semoga!
***
Yosef Naiobe : Wartawan dan Penulis sastra. Mengawali karier sebagai jurnalis, di beberapa media, sebelum terdampar di KORAN SINDO (MNC Grup) milik Hary Tanoesoedibjo (HT), sempat bekerja di SCTV di NTT.
Menulis buku antologi puisi berjudul Nyanyian Hati bersama penulis lainnya. Juga penulis buku Sejarah lahirnya Kabupaten Timor Tengah Utara, (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2008. Capaian tertinggi adalah meraih juara 2, Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) pada peringatan HPN tahun 2019 silam di Malang Jawa Timur.