BONE–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi untuk Mustahik (penerima zakat). Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi, BAZNAS Bone menyerahkan Kemandirian Ekonomi, Disnaker Bone Sediakan Pelatihan dan Bantuan Modal Usaha”>Bantuan Modal usaha serta memberikan pembinaan kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Program ini difokuskan pada usaha kecil seperti Z-Mart, kedai minuman, penjual gorengan, dan tukang jahit.
Acara penyerahan bantuan modal usaha dihadiri oleh Ketua BAZNAS Bone, Drs. H. Zainal Abidin, serta para penerima manfaat yang sebagian besar adalah pedagang kecil, baik yang beroperasi di pasar tradisional maupun pedagang keliling. Bantuan ini bukan hanya berbentuk modal usaha, tetapi juga dilengkapi dengan pelatihan dalam pengelolaan usaha, pemasaran produk, dan strategi untuk meningkatkan efektivitas bisnis mereka.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Bone mengungkapkan harapannya agar bantuan ini dapat membantu para mustahik dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. “Kami berharap dengan bantuan ini, para pedagang dapat mengembangkan usaha mereka, meningkatkan pendapatan, dan pada akhirnya turut mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bone,” ujar Drs. H. Zainal Abidin.
Tak hanya pemberian modal, BAZNAS Bone juga menggandeng Farida Hanafing, S.T., M.E., seorang pengusaha dan tokoh penggerak zakat, yang memberikan materi tentang manajemen usaha bagi para penerima bantuan. Dalam sesi pembinaan, Farida Hanafing menekankan pentingnya tekad, komitmen, dan peran doa dalam menjalankan usaha. Ia juga memberikan motivasi serta kiat-kiat sukses berbisnis, mulai dari teknik pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga strategi perdagangan yang efektif.
Salah satu penerima manfaat, Nurlela, seorang penjual sembako, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh BAZNAS Bone. “Dengan adanya bantuan modal dan pembinaan ini, saya bisa memperbaiki usaha saya dan lebih percaya diri dalam mengelola toko. Terima kasih kepada BAZNAS Bone yang telah membantu kami,” ujarnya.
Program pemberdayaan ekonomi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BAZNAS Bone dalam membantu mustahik meningkatkan kapasitas ekonomi mereka. Langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif, baik dalam mendukung usaha kecil di Kabupaten Bone maupun sebagai kontribusi dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut. (*)