
MALANG, – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat berkunjung ke Kabupaten Malang paska terjadinya gempa bermagnitudo 6,1.Kedatangan tersebut, guna meninjau lokasi terdampak gempa.
Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati mengatakan, selain meninjau lokasi gempa, pihaknya juga membawa pesanan dari Menteri Sosial, Risma Maharini. Bu Risma kata Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah memberikan pengetahuan dan pelatihan untuk anggota Babinsa dan Babinkamtibmas. Dengan begitu, mereka lebih paham tentang fenomena gempa bumi, tsunami, cuaca ektrem, dan fenomena alam yang lain.
“Babinsa dan Babinkamtibmas garda terdepan saat ada peringatan dini dari BMKG yang harus diberi pemahaman,” kata Dwikorita Karnawati, Selasa (13/4).
Wanita yang akrab disapa Rita menyampaikan, setelah ada kejadian gempa bumi tersebut selain dilakukan perbaikan bangunan, juga perlu dilakukan pemenangan warga di daerah yang terdampak.
“Karena sudah lama tidak ada gempa, tiba-tiba ada gempa pasti panik, dan kami memberikan sosialisasi untuk menenangkan warga,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Rita, BMKG Pusat akan melakukan survei untuk mengukur kerentanan tanah terhadap gempa bumi di Kabupaten Malang. Yang hasilnya nanti akan bisa dijadikan sebuah peta mikro zonasi kerentanan terhadap gempa bumi.
“Jadi tanah atau lahan di wilayah Kabupaten Malang ini dapat di klasterkan dan akan terlihat mana zona yang getaranya paling kuat apabila ada gempa. Ini kan gempa tidak akan sekali. Sejarah gempa akan terulang lagi semoga lebih siap,” tandasnya.