Cabor Lari Karung Syahbandar Bungku Andalkan Kasmudin dan Dedy

IMG 20240904 095930 - Zonanusantara.com
Dr Andi Abbas, SH, MH, M. Si
sosmed-whatsapp-green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

MOROWALI, Jelang peringatan hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada pertengahan September, seluruh karyawan Kantor Syahbandar Bungku Kabupaten Morowali, telah mempersiapkan diri untuk mengikuti serangkaian kegiatan olahraga menyambut puncak Harhubnas, 17 September 2024.

Dalam obrolan dengan awak media, Kepala Syahbandar Bungku, Dr Andi Abbas, SH, SH, M. Si mempersiapkan sejumlah staf yang ikut dalam kegiatan perlombaan olahraga. Ia menjelaskan bahwa untuk Kantor Syahbandar Bungku pihaknya akan ambil bagian pada tujuh cabang olahraga (cabor) yang dilombakan. Salah satu cabor yang menjadi andalan yakni lari karung. “Untuk lari karung kami andalkan Kasmudin dan Dedy,” ungkap Dr Andi Abbas, Rabu (3/9) malam.

Cabang olahraga lain yang juga dibidik menjadi target juara antara lain tarik tambang, kartu domino, juga bola voli. Namun untuk cabor ini persaingannya cukup ketat. Karena itu, Doktor bidang hukum jebolan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini tidak berani memasang target.

Baca Juga :  Pj. Bupati Bone Ajak Santri Jadikan Hari Santri Momentum Kebangkitan

Direncanakan rombongan dari Bungku akan diberangkatkan pada 12 September 2024. Keberangkatan lebih awal ini bertujuan agar peserta memiliki waktu yang cukup untuk istrahat, terutama bagi mereka yang ikut kegiatan perlombaan olahraga agar bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi event tahunan ini.

Perayaan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Paringi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengusung tema ”Transportasi Maju, Nusantara Baru” Dalam litani peperjalan sejak tahun 1971, peristiwa bersejarah bagi Departemen Perhubungan ini telah memasuki usianya yang ke 53.

 

Puisi Bahari 

Karya : Anak Timor

Kurakit masa depan menerjang gelombang kehidupan. Di atas perahu Berakit-rakit sudah aku melanglangbuana, menyapu ombak memikirkan membedah samudera agar petahu yang aku rakit dengan semangat rakrasa tidak karam oleh bebatuan purus asa.

Baca Juga :  Terima Gelar di Pelalawan, LaNyalla: Raja dan Sultan Harus Terwakili dalam Sistem Demokrasi

Ku susuri riak-riak kecil ombak. Kala malam rembulan melempar senyum menambah haru perjalanan. Kala berpapasan dengan kapal-kapal berlayar, ada lambaian tangan mengulurkan harapan baru. Di atas ombak yang sama, bahari adalah bahtera menuju sejahtera.

Bermodalkan doa, melintasi ribuan mil laut, tegar jiwa menatap hamparan pesona nan indah kelana. Ingin kugapai kehidupan sempurna menuju tepian merangkai kehidupan tiara tara.

Bungku, 4 September 2024.

 

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *