BONE–Ismail, S.Pd, seorang guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Bone, berhasil meraih penghargaan sebagai Guru Inovatif Tingkat Nasional dalam Kegiatan Anugerah Guru Madrasah Berprestasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI pada tahun 2023. Prestasi gemilang ini menjadikan Ismail sebagai Guru Terbaik III di tingkat nasional.
Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut, Ismail diundang secara khusus dalam acara Apel Hari Amal Bhakti ke-78 di Lapangan Merdeka Watampone pada Rabu, 03 Januari 2024. Pada acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone memberikan Piagam Penghargaan kepada Ismail. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Andi Muhammad Guntur, SIP, MSi, dan disaksikan oleh Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Bone, Dr. H. Ahmad Yani, SAg., MAg dan Asisten I Pemkab Bone H. Anwar, SH, MH.
Ismail, yang merasa bersyukur atas apresiasi yang diberikan, menjelaskan bahwa Anugerah Guru Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional merupakan sebuah kompetisi yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Kebudayaan (GTK) Madrasah Kementerian Agama RI. Kompetisi tersebut melibatkan 15 kategori yang diikuti oleh guru, kepala madrasah, laboran, pustakawan, dan pengawas dari seluruh Indonesia.
Sebagai utusan Kementerian Agama Bone, Ismail ikut serta dalam kategori GTK Inovatif, di mana para guru dituntut untuk menciptakan aplikasi pembelajaran berbasis digital. Ismail berhasil menciptakan aplikasi pembelajaran yang dinamakan “BITTARA,” dengan tagline “sapa sayang” (satu aplikasi semua layanan). Dalam kategori ini, Ismail bersaing dengan 299 guru dari seluruh Indonesia.
Proses kompetisi melibatkan tahapan seleksi administrasi, seleksi inovasi, penilaian portofolio, karya future, hingga grand final di Jakarta untuk mempresentasikan karya inovasi. Meskipun tidak berharap banyak, Ismail merasa terhormat bisa lolos ke tingkat nasional dan dapat berbicara di level nasional, memperkenalkan inovasinya, serta mempresentasikan MAN 4 Bone di hadapan petinggi Kementerian Agama RI.
Ismail menyatakan bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan sebagai persembahan untuk MAN 4 Bone dan seluruh guru madrasah di Kabupaten Bone. Harapannya, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi dirinya dan seluruh guru di Kabupaten Bone untuk terus berinovasi demi menciptakan pendidikan madrasah yang hebat, mandiri, dan berprestasi.
Perlu diketahui, Ismail, S.Pd, merupakan guru pertama di MAN 4 Bone dan merupakan penata muda IIIa yang lahir di Sinjai pada tanggal 17 Agustus 1991. (*)