BONE–Yonarmed 21/Kawali menggelar acara panen raya jagung di Desa Bulu Allapporenge, Kecamatan Bengo, Senin (13/5). Acara tersebut dipimpin langsung oleh Danyonarmed 21/Kawali Letkol Arm Agung Yuhono, S.E., didampingi Wadanyonarmed 21/Kawali Kapten Arm Errik Bagus Setiawan, S.I.P. Turut hadir dalam acara ini Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, serta perwakilan dari PT. Pupuk Indonesia (Persero) Wilayah Bone, dan Pejabat Tripika Kecamatan Bengo.
Danyonarmed 21/Kawali Letkol Arm Agung Yuhono, S.E. menyatakan bahwa kegiatan panen raya jagung ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan. Tanaman jagung dipilih karena merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Bone. “Kami juga berterima kasih kepada Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone serta PT. Pupuk Indonesia (Persero) Wilayah Bone atas bantuan bibit jagung dan pupuk yang telah diberikan untuk dikelola di lahan seluas 9 hektar,” kata Letkol Arm Agung.
Panen raya jagung ini diharapkan dapat memperkuat peran TNI Angkatan Darat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga stabilitas ekonomi di wilayah tersebut. Letkol Arm Agung juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan perusahaan swasta dalam memajukan sektor pertanian.
Selain menjadi ajang panen bersama, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukasi tentang pertanian bagi masyarakat setempat. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pertanian dalam memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan,” tambah Letkol Arm Agung.
Dengan semangat kebersamaan, acara panen raya jagung ini berlangsung meriah dan sukses, menandai langkah awal dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Bone.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, H. Andi Asman Sulaiman, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah Yon Armed 21/Kawali yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai komoditas tanaman pangan.
“Inisiatif Yon Armed 21/Kawali ini patut diapresiasi karena mampu memanfaatkan lahan pekarangan untuk berbagai jenis tanaman pangan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan di lingkungan sekitar, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan sempit untuk hal-hal yang produktif,” ungkap H. Andi Asman Sulaiman.
Dalam pernyataannya, H. Andi Asman Sulaiman juga menegaskan pentingnya kegiatan ketahanan pangan ini untuk terus berlanjut.
“Saya berharap kegiatan ketahanan pangan ini akan berlanjut terus-menerus dan akan mendukung berbagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan yang baik secara berkelanjutan dengan cara berkoordinasi dengan instansi terkait agar ketahanan pangan terus meningkat dan tidak berhenti sampai di panen raya jagung hari ini,” tambahnya.
Langkah Yon Armed 21/Kawali ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi unit-unit lain di lingkungan TNI maupun masyarakat umum dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan lokal. (*)