BONE- Di era kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kabupaten Bone pernah menerima kucuran dana provinsi yang mencapai angka fantastis, yakni Rp 1,2 triliun. Pernyataan ini diungkapkan oleh Andi Lilo, anggota DPRD Kabupaten Bone dari Partai NasDem, saat memberikan orasi politik mendampingi calon Bupati Andi Asman Sulaiman di Desa Lacokong, Kecamatan Tanete Riattang, Selasa (5/11).
Andi Lilo menekankan bahwa apabila pasangan calon bupati-wakil bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin (BerAmal), serta pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Andi Sudirman Sulaiman dan Hj. Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), terpilih, Kabupaten Bone kembali menerima Anggaran signifikan dari provinsi. Dana ini bisa dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran daerah serta mendukung berbagai program pembangunan.
“Sebagai anggota dewan, saya tahu bagaimana aliran dana provinsi ke kabupaten. Jika BerAmal dan Andalan Hati terpilih, Bone akan menerima anggaran yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Andi Lilo di hadapan warga.
Di Kelurahan Ta, Kecamatan Tanete Riattang, calon bupati Andi Asman Sulaiman juga menegaskan komitmennya dalam mengoptimalkan anggaran yang ada. Andi Asman mengungkapkan bahwa apabila terpilih, BerAmal akan fokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan selama tiga tahun pertama. Hal ini guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara langsung. Untuk itu, ia menegaskan pihaknya tidak akan membeli mobil dinas baru agar anggaran dapat lebih cepat diserap langsung ke masyarakat.
“Prioritas kami adalah infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan, termasuk pengelolaan sampah. Kalau ada masalah sampah yang belum diatasi, saya akan tegur langsung lurahnya,” ujar Andi Asman.
Di akhir pernyataannya, Andi Asman juga menghimbau kepada para pendukung BerAmal untuk tetap menjaga sikap sportif dalam berpolitik, tanpa menjelekkan pasangan calon lainnya. Ia berharap dukungan penuh kepada pasangan Andalan Hati sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan agar sinergi pembangunan antara Bone dan provinsi dapat terus berlanjut.
“Jangan hanya memuji BerAmal dengan cara menjatuhkan calon lain. Kita harus bersaing sehat demi kemajuan Bone,” pungkas Andi Asman.