Kepala BNN RI Kunjungan Kerja ke PLBN Napan

Kepala Bnn Ri Kunjungan Kerja Ke Plbn Napan
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

KEFAMENANU,- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Martinus Hukom, S.I.K., M.Si, Senin (29/4) melakukan kegiatan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kunker tersebut, Komjen Pol. Martinus Hukom bersama rombongan melaksanakan peninjauan dan pengecekan lokasi inti PLBN Napan dan melaksanakan Sosialissasi Penguatan Aparatur Forkopimcam Dan Aparatur Desa di Kawasan Perbatasan Dalam Bidang Pengawasan Perdagangan Narkoba dan Kejahatan Transnasional di ruang rapat PLBN Napan.

Komjen Pol. Martinus Hukom dalam kata sambutan menyampaikan, kerja sama dalam hal pemberantasan dan pencegahan narkotika di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste merupakan hal yang sangat penting dalam upaya melawan peredaran narkotika.

Pasalnya kedua negara ini memiliki wilayah perbatasan yang rentan menjadi jalur masuk bagi peredaran narkotika, sehingga kerjasama lintas negara sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga :  Pangdam IX/Udayana Kunker ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY

Menurut Komjen Pol. Martinus, beberapa bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Timor Leste dalam pemberantasan dan pencegahan narkotika di wilayah perbatasan.

Pertama, peningkatan pengawasan bersama di mana kedua negara dapat meningkatkan pengawasan bersama di wilayah perbatasan untuk mencegah masuknya narkotika seperti melakukan patroli bersama, razia, dan pertukaran informasi mengenai aktivitas sindikat narkotika.

Kedua, kerjasama intelijen yakni melakukan pertukaran informasi intelijen antara indonesia dan timor leste dapat membantu dalam pelacakan dan penindakan sindikat narkotika yang beroperasi di wilayah perbatasan.

“Kerjasama ini memungkinkan deteksi dini dan tindakan preventif yang efektif,” ungkapnya.

Ketiga penguatan pos lintas batas dengan membangun dan memperkuat pos lintas batas negara di wilayah perbatasan, untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran narkotika.

Keempat, sosialisasi dan edukasi masyarakat yakni dengan melakukan kampanye sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan mengenai bahaya narkotika, tanda-tanda penyalahgunaan, dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan.

Baca Juga :  Danpussenarhanud TNI Dorong Semangat Prajurit di Perbatasan RI-RDTL Sektor Barat

“Edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pemberantasan narkotika,” tukasnya.

Dan kelima, penyuluhan dan rehabilitasi dengan memberikan layanan penyuluhan dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika di wilayah perbatasan.

“Dukungan bagi mereka yang terkena dampak negatif narkotika merupakan bagian penting dalam upaya pencegahan dan pemulihan,” pungkasnya.

Kunjungan kerja Komjen Pol. Martinus Hukom bersama rombongan diakhiri dengan penyerahan plakat dari kepala BNN RI kepada Plt. Deputi bidang pengelolaan Infrastruktur kawasan perbatasan, BNPP Dra. Farida kurnia Ningrum dan penyerahan plakat oleh ibu Plt. Deputi bidang pengelolaan Deputi bidang pengelolaan Infrastruktur kawasan perbatasan, BNPP kepada Kepala BNN RI.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts