BELU – Pasangan calon perseorangan Hironimus Mau Luma, SPd. MM dan Theodorus Frederikus Seran Tefa, SM dengan tagline Paket ROMAN siap bertarung dalam perhelatan Pilkada Belu 2024 Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu dalam rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi administrasi (vermin) perbaikan kedua terhadap dokumen syarat dukungan perbaikan kedua menyatakan pasangan calon perseorangan dengan tagline Paket ROMAN memenuhi syarat untuk mengikuti verifikasi faktual (verfak) tahap kedua yang akan berlangsung pada 31 Juli hingga 10 Agustus 2024 mendatang.
Kegiatan rapat pleno itu dipimpin Ketua KPU Belu didampingi anggota Komisioner dan Sekretaris KPU Belu. Turut hadir pada kesempatan itu anggota Bawaslu Belu serta pasangan bakal calon perseorangan Hironimus Mau Luma, SPd. MM dan Theodorus Frederikus Seran Tefa, SM berserta tim kerja Paket ROMAN yang berlangsung di Kantor KPU Belu, Sabtu (27/07/2024) sore.
Ketua KPU Belu, Johanes S. Ata Palla dalam arahannya menjelaskan, pada tahapan perbaikan kedua, dokumen pasangan bakal calon perseorangan Hironimus Mau Luma, S.Pd. MM dan Theodorus Frederikus Seran Tefa, SM telah menyerahkan sebanyak 2.271 dokumen syarat dukungan. Jumlah tersebut telah melebihi dari kekurangan 1.126 dukungan yang belum terpenuhi pada hasil verfak ke satu di mana syarat dukungan yang ditentukan untuk memenuhi syarat minimal bagi pasangan calon perseorangan yakni sebanyak 16.131 dukungan.
“Dari dokumen syarat dukungan yang kami (KPU) terima sebanyak 2.271 dukungan dalam proses vermin yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) sebanyak 2.061, sedangkan 210 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Jadi, jumlah 2.061 MS itu lebih banyak dari kekurangan dukungan 1.126, sehingga Paket ROMAN dinyatakan memenuhi syarat untuk melangkah ke tahap verifikasi faktual (verfak) kedua dan sesuai jadwal verfak akan dilaksanakan pada 31 Juli hingga 10 Agustus 2024 nanti,” ujar Even Ata Palla.
Menanggapi hasil vermin KPU, bakal calon Bupati Hironimus Mau Luma mengapresiasi pihak KPU yang secara maksimal telah bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menyampaikan hasil vermin kedua dengan baik.
Karena itu, calon Bupati Belu jalur independen yang juga mantan Direktur BeluTv itu mengimbau masyarakat yang telah memberikan dukungan agar tetap berkomitmen pada dukungan yang telah diberikan pada Paket ROMAN. Dukungan itu dapat dipertahankan pada saat petugas KPU ketika melakukan verfak terhadap para pendukung dan tetap pada komitmen mendukung Paket ROMAN.
“Kami berharap masyarakat yang sudah memberikan dukungan pada saat verfak nanti untuk tetap pertahankan dan nyatakan dukungan pada Paket ROMAN. Jika ada pihak tertentu yang ingin menghalangi dukungan itu segera laporkan ke kami, karena itu kategori pelanggaran hak politik setiap warga negara Indonesia,” tandas Roni.
Senada, bakal calon wakil Bupati Theodorua Frederikus Seran Tefa, mengungkapkan syarat dukungan yang diserahkan terdapat 210 dukungan yang tidak memenuhi syarat. Itu artinya Paket ROMAN mengalami kekurangan dukungan sebanyak 210 dukungan dari total dukungan 2.271 yang diserahkan ke KPU untuk perbaikan tahap kedua.
“Tapi bagi kami, itu merupakan bagian dari proses dan tugas yang dilakukan oleh pihak KPU. Kami menerima hasil itu. Pada prinsipnya kami siap untuk mendukung seluruh kegiatan KPU pada verfak kedua yang akan dilaksanakan pada 31 Juli hingga 10 Agustus 2024,” ujar Theo.
Soal kesiapan Paket ROMAN pada verfak nanti, anggota DPRD Belu dari Fraksi Golkar ini menegaskan, pihaknya akan segera melakukan pembekalan terhadap tim penghubung dari setiap wilayah untuk mengawal setiap pendukung sehingga kegiatan verfak dapat berjalan secara baik dan lancar.
“Untuk verfak kedua ini, kami akan segera lakukan pembekalan bagi tim penghubung untuk membantu kegiatan KPU dan Bawaslu dilapangan nanti,” ucap dia.
Dirinya juga optimis bahwa Paket ROMAN akan tetap lolos pada verfak kedua untuk ikut bersaing dalam perhelatan pilkada Belu 2024 nanti.
“Kami yakin dan optimis bahwa hasil verfak kedua ini akan mengantar Paket ROMAN menjadi calon bupati dan wakil bupati pada pilkada Belu 2024 ini,” demikian Theo. (Cyriakus Kiik)