BONE–Di tengah maraknya penyalahgunaan narkotika yang mengancam generasi muda, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone menunjukkan komitmen kuat untuk memerangi ancaman tersebut. Di bawah kepemimpinan H. Rusli, SE, langkah nyata untuk membebaskan desa-desa di Bone dari jeratan narkoba bukanlah sekadar wacana.
Pada Jumat, 23 Agustus 2024, bertempat di Sekretariat APDESI Bone, 20 kepala desa yang tergabung dalam asosiasi tersebut mengikuti sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Tidak hanya itu, mereka juga menjalani tes urin sebagai bentuk deteksi dini untuk memastikan tidak ada satupun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara APDESI Bone, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone, dan Satuan Narkoba Polres Bone.
Tes urin ini dipimpin langsung oleh Ketua APDESI Bone, H. Rusli, SE, dengan dukungan penuh dari Kepala BNNK Bone, AKBP La Muati, SH., MH, serta Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf. Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Forber Anti Narkoba, Dr. Andi Singkeru Rukka, yang turut memberikan dukungan moril kepada para peserta.
H. Rusli dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen APDESI dalam memerangi narkoba, dimulai dari kepengurusan mereka sendiri. “Sebagai kepala desa, kita bukan hanya pemimpin di desa, tetapi juga panutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus menjadi contoh dalam membebaskan diri dari narkoba,” ujar H. Rusli dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa sejak awal dirinya diberi amanah sebagai Ketua APDESI Bone, program bebas narkoba telah menjadi prioritas utama. “Ini adalah tahap pertama, dan masih ada tahap berikutnya. Hari ini baru 20 kepala desa yang menjalani tes urin, dan akan ada tes untuk pengurus lainnya yang belum sempat hadir karena agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan.”
Langkah yang diambil oleh APDESI Bone ini menjadi bukti nyata bahwa perlawanan terhadap narkoba harus dimulai dari pemimpin-pemimpin di tingkat desa. Dengan komitmen yang kuat dari H. Rusli dan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapannya seluruh desa di Kabupaten Bone bisa terbebas dari ancaman narkoba dan menjadi contoh bagi daerah lain. (*)