Catatan: Yosef Naiobe, dari Silang Monas
Hari ini, Presiden Prabowo Subianto melantik 962 pasangan Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Dari ratusan kepala daerah yang dilantik, dua bersaudara kandung menjadi sorotan publik karena baru pertama kali kakak beradik menjabat sebagai kepala daerah (gubernur & bupati) dalam waktu bersamaan. Dua sosok tersebut adalah Andi Sudirman Sulaiman yang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, dan Andi Asman Sulaiman yang dilantik sebagai Bupati Bone. Menariknya lagi, dua bersaudara ini memiliki kakak kandung Andi Amran Sulaiman, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian RI. Ini merupakan momen langka dan historic, karena tidak pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
Pesan Sang Kakak
“Jadikan Jabatan sebagai jalan masuk Surga”. Ini merupakan petuah yang sangat penting, terutama bagi mereka yang telah dipercaya untuk memimpin daerah. Andi Amran mengingatkan adiknya untuk menggunakan jabatan sebagai jembatan untuk masuk ke surga, bukan sebagai alat untuk mengantarkan ke neraka.
Ia juga mengingatkan adiknya untuk menjaga keluarga dan masyarakat, serta bekerja keras dalam mengentaskan kemiskinan di Bone. Dengan pesan ini, Andi Amran menunjukkan bahwa ia tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, tetapi juga kepentingan masyarakat dan daerah yang dipimpinnya.
“Data baik-baik berapa masyarakat Bone yang berada di bawah garis kemiskinan, berikan mereka bantuan yang dapat mengangkat taraf hidupnya. Jalin kerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat agar ada bantuan produktif yang mengangkat derajat hidup rakyatmu,”
Menanti janji Bupati dan Wakil Bupati Bone
Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone definitif untuk masa bakti 2025-2030. Mereka telah menggaungkan program prioritas menyangkut kesehatan, pendidikan, perbaikan infrastruktur jalan, serta peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan selama masa kampanye. Sekarang, mereka memiliki kesempatan untuk mewujudkan visi misi Bone Lebih Baik.
Namun, situasi bangsa saat ini sedang tidak baik-baik saja. Presiden Prabowo mengeluarkan instruksi untuk memangkas anggaran di setiap Kementerian dengan alasan penghematan anggaran untuk rakyat. Ini bisa menjadi tantangan bagi Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin dalam mewujudkan visi misi Bone Lebih Baik, karena mereka harus berhadapan dengan keterbatasan anggaran.
Kita berharap dengan komitmen dan kerja keras, mereka bisa mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini dan mewujudkan visi misi Bone Lebih Baik. Mereka harus bekerja sama dengan semua stakeholder, termasuk masyarakat, untuk mencari solusi yang efektif dan efisien. Dengan demikian, mereka bisa membuat perubahan yang signifikan dan membawa Bone menjadi lebih baik.