
MAKASSAR–Yayasan Andi Sudirman yang menaungi Universitas Andi Sudirman (Uniasman) kembali menorehkan prestasi gemilang. Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Yayasan ini menerima Anugerah Perguruan Tinggi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultan Batara. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugerah LLDIKTI Wilayah IX tahun 2024 yang digelar di Balai Sidang Bosowa 45, Jalan Urip Sumoharjo Km. 4, Kecamatan Panakukang, Makassar.
Ibu Ketua Pembina Yayasan Andi Sudirman, Andi Harni, SST, menerima langsung penghargaan tersebut dengan penuh rasa syukur. Andi Harni menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Universitas Andi Sudirman dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Penghargaan ini bukan hanya sekedar simbol prestasi, tetapi juga pengakuan atas kontribusi nyata yang telah diberikan oleh Universitas Andi Sudirman dalam menciptakan dampak positif di masyarakat. Kami berharap ini bisa menjadi dorongan bagi seluruh sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih dalam memajukan pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Bone pada khususnya,” ujar Andi Harni.
Andi Harni menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi Yayasan Andi Sudirman untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam lingkup LLDIKTI Wilayah IX.
Acara penyerahan Anugerah Perguruan Tinggi ini tidak hanya menjadi momen bagi Uniasman untuk menerima penghargaan, tetapi juga sebagai ajang bagi perguruan tinggi lain untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi dalam berbagai bidang. Dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, acara ini diharapkan mampu menciptakan semangat kolaborasi dan pengembangan yang lebih besar di kalangan akademisi.
Dengan penghargaan ini, Uniasman semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat. Harapan besar disematkan agar Uniasman terus menjadi pelopor dalam pendidikan yang berkualitas dan inovatif, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia. (*)