BONE–Ibu Ketua Yayasan Universitas Andi Sudirman, Andi Harni, S.ST, beserta Rektor Universitas Andi Sudirman, Dr. H. Muh. Yasin, MH, menghadiri kegiatan rapat kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX di Surabaya pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024.
Rapat kerja tersebut menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang kebijakan dan transformasi pendidikan tinggi saat ini. Salah satu pencerahan yang disampaikan datang dari Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM, selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VII, yang membawakan materi tentang “Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi”.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM mengungkapkan pentingnya transformasi standar dan akreditasi pendidikan tinggi sebagai langkah untuk memberikan lebih banyak kemerdekaan bagi perguruan tinggi. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan penerapan tridharma perguruan tinggi, sambil mengurangi beban administrasi dan finansial terkait dengan proses akreditasi.
Tak hanya itu, dikatakan Andi Harni, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM juga menyampaikan pandangannya terkait dengan target bonus demografi Indonesia tahun 2045 dalam Pilar Pembangunan Indonesia 2045. Dia menekankan pentingnya pembangunan manusia, penguasaan teknologi, percepatan pendidikan merata, serta peningkatan sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan nasional.
Transformasi besar-besaran yang sedang dialami oleh sistem pendidikan Indonesia, yang didorong oleh perubahan ekonomi, sosial budaya, dan demografi. Dalam konteks ini, ia menekankan bahwa prioritas utama perguruan tinggi dalam lima tahun ke depan adalah menciptakan sumber daya manusia unggul sebagai pemimpin masa depan.
Mengacu pada Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 dan Kepmendikbudristek Nomor 210/M/2023, pembicaraan di rapat juga mengungkapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. IKU dianggap sebagai alat ukur dan akselerator untuk pengembangan kebijakan serta penjaminan mutu perguruan tinggi. Capaian IKU Perguruan Tinggi diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian IK LLDIKTI, dengan tujuan akhir mewujudkan Kampus Merdeka Indonesia Jaya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, ditekankan perlunya kolaborasi antara perguruan tinggi, praktisi, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran yang relevan dengan dunia industri dan usaha. Tata kelola yang baik di perguruan tinggi juga menjadi kunci dalam penerapan manajemen mutu yang efektif guna mencapai visi pendidikan yang dicita-citakan.
Rapat kerja LLDIKTI Wilayah IX ini menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk bersinergi dan merumuskan langkah-langkah strategis guna menjawab tantangan transformasi pendidikan tinggi di masa depan. (*)