Kefamenanu,zonanusantara.com,-Sebanyak 810 Liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berhasil diamankan Aparat Polres Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan,
BBM bersubsidi pemerintah itu diamankan anggota Polres TTU pada saat menggelar operasi khusus di Terminal Kefamenanu, SPBU kilo 2, SPBU kilo 4 dan SPBU Naesleu.
Dalam operasi tersebut, ungkap Sujud, polisi mengamankan penyalahgunaan pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 810 liter.
“Selain BBM, kita juga berhasil mengamankan puluhan jeriken yang digunakan untuk menampung BBM bersubsidi,”tandasnya, Selasa (28/07/2020).
Sujud mengungkapkan, BBM bersubsidi jenis premium sebanyak 810 liter tersebut dikemas dalam 16 buah jeriken ukuran 35 liter, 3 buah jeriken ukuran 30 liter, dan 2 buah jeriken ukuran 20 liter.
Selain itu, ungkap Sujud, pihaknya juga mengamankan 53 buah jeriken ukuran 35 liter dan 5 buah jeriken ukuran 5 liter.
Barang sitaan yang berhasil diamankan, kata Sujud, langsung dibawa ke Mapolres TTU untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami akan memastikan apakah memang BBM bersubsidi tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat, dijual, atau memang diselundupkan ke daerah batas,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kapolres TTU AKBP, Nelson Filipe Diaz Quintas mengungkapkan, dugaan penyalahgunaan BBM ini, telah lama menjadi incaran polisi.
Sementara ini, tegas Nelson, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah ratusan BBM tersebut dijual ke desa-desa di pedalaman wilayah TTU atau untuk kepentingan bisnis dan diselundupkan ke RDTL.
“Oleh karena itu, upaya penertiban ini akan terus dilakukan sehingga BBM yang disubsidikan pemerintah tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu,” pungkasnya.
