Malang,zonanusantara.com – Sebanyak 98 pejabat di Kabupaten Malang, Jawa Timur menjalani rapid test. Hasilnya sebanyak 14 orang diantaranya dinyatakan reaktif, dan satu orang positif.
Bupati Malang, HM Sanusi memerintahkan pejabat melakukan rapid test dengan tujuan mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Corona atau covid-19 di daerah itu.
“Saya instruksikan semua kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk ikut rapid test masal, dan hasilnya ada 14 orang reaktif dan 1 orang positif (Covid-19, red),” ungkap HM Sanusi, saat ditemui awak media, Senin (13/7).
Menurut Sanusi, berdasarkan hasil tes tersebut, ia langsung memerintahkan pejabat yang dinyatakan positif covid-19 untuk melakukan karantina mandiri.
“Rapid test ini berlaku untuk semua ASN, terutama staf yang hasil swab pimpinannya menunjukkan positif,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Sekda, Wahyu Hidayat menjelaskan, 14 Kepala OPD yang hasil rapid tesnya reaktif tersebut saat ini telah menjalani tes eclia di RSUD Kanjuruhan.
“Mereka telah melakukan test eclia, dan hasilnya semua non reaktif. Tes eclia itu mirip dengan rapid test, tapi akurasinya jauh lebih valid dari hasil rapid test biasa,” jelasnya.
Wahyu Hidayat meminta pejabat yang hasil rapid testnya reaktif untuk melakukan karantina mandiri selama tiga atau empat hari. Mantan Kepala Dinas Pengairan ini mengaku para pejabat yang menjalani masa isolasi telah kembali berdinas.
Sementara pejabat yang diketahui positif Covid-19, hingga saat ini masih menjalani karantina mandiri.
“Saat ini beliau masuk dalam kategori OTG, dan yang bersangkutan mengaku sempat kehilangan kepekaan indra penciumannya. Dalam waktu dekat ini akan di swab untuk kedua kalinya, mudah-mudahan negatif,” pungkasnya.