BONE–SMK Negeri 2 Bone menggelar Job Fair 2024 pada 30-31 Oktober 2024, yang mengusung tema “Meraih Masa Depan Bersama SMK Pusat Keunggulan.” Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang pencarian kerja, tetapi juga dirangkaikan dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pameran Kreativitas P5. Menambah daya tarik acara, disediakan pula layanan servis motor dan mobil dengan diskon hingga 50 persen.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd, bersama Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinasker Bone, Armin Asri, S.Sos., M.Si, serta beberapa kepala sekolah SMK dan SMP. Berbagai Perusahaan yang tergabung dalam dunia usaha dan industri juga ikut meramaikan kegiatan ini.
Andi Serliyanti, S.Pd., M.Pd., Ketua Panitia Pelaksana Job Fair 2024 SMKN 2 Bone, menyatakan bahwa kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh para alumni dan masyarakat setempat. Hal tersebut terlihat dari jumlah pendaftar pencari kerja yang mencapai 149 orang. Menurutnya, Job Fair ini adalah salah satu langkah strategis untuk menjembatani kebutuhan dunia usaha dan industri dalam perekrutan tenaga kerja, dengan melibatkan 20 perusahaan ternama yang berpartisipasi.
“Job Fair ini adalah upaya kita untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Tahun ini, kita berhasil mengundang 20 perusahaan, di antaranya Mandala Finance, MMI, Hasamitra, Alcom, BTPN, Larista, Alfamart, Alfamidi, Aice, Yamaha, Mivi Project, Kalla Toyota Cabang Bone, BFI Finance, Paduppa, Trias Muda, Chacha@net, DX Trick, Komida, Arcapda, dan Ucap Jaya,” ujar Andi Serliyanti.
Tidak hanya itu, Job Fair SMKN 2 Bone juga diramaikan dengan berbagai kegiatan P5, layanan servis gratis yang disponsori oleh Toyota dan Yamaha, serta Bazar Kuliner yang terbuka untuk umum. “Job Fair ini dibuka untuk seluruh alumni, termasuk masyarakat umum yang ingin mencari Peluang Kerja,” tambahnya.
Dengan keberadaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 2 Bone yang kini bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, acara ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan untuk kegiatan serupa di masa mendatang.
SMKN 2 Bone Sentra Keunggulan Siap Kerja dan Berwirausaha
Kepala SMKN 2 Bone, Anzar, S.Pd., M.Si., mengungkapkan kebanggaan dan tekadnya dalam mengembangkan SMKN 2 Bone sebagai SMK Pusat Keunggulan dan penerima predikat SMK PK Skema Pemadanan. Dengan prestasi ini, SMKN 2 Bone telah berhasil menjalin kerja sama dengan dua perusahaan besar untuk melahirkan sebuah produk inovatif, yakni Grobak Surya SMKN 2 Bone. Sebuah inovasi yang mengedepankan energi terbarukan sebagai sumber daya.

“Predikat SMK Pusat Keunggulan memberi kami kesempatan lebih luas untuk meningkatkan kualitas lulusan siap kerja dan siap pakai,” ujar Anzar. Ia juga menambahkan bahwa misi utama SMKN 2 Bone sebagai sekolah kejuruan adalah menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap memasuki dunia kerja tetapi juga mampu berwirausaha. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program, salah satunya adalah Job Fair yang dilaksanakan bersama Bazar Kuliner sebagai langkah memantik jiwa wirausaha para siswa.
Tercatat, SMKN 2 Bone memiliki delapan jurusan unggulan, antara lain Desain Komunikasi Visual, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis dan Sepeda Motor, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Setiap jurusan sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan di Bone, Makassar, dan Jakarta, sehingga lulusan dapat memiliki akses yang lebih luas ke dunia kerja.
“Tujuan utama kami adalah memastikan semua lulusan memiliki keterampilan untuk bekerja dan juga untuk berwirausaha,” jelas Anzar. Sebagai bagian dari komitmen ini, setiap jurusan diupayakan untuk memiliki teaching factory atau pabrik pengajaran yang akan memperkuat keterampilan teknis siswa.
Melalui predikat SMK Pusat Keunggulan dan kerja sama dengan perusahaan besar, SMKN 2 Bone siap mencetak generasi muda yang tidak hanya mampu bersaing di dunia kerja tetapi juga berkontribusi dalam dunia wirausaha.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd., memberikan apresiasi penuh terhadap terselenggaranya Job Fair SMKN 2 Bone yang sukses menarik minat banyak perusahaan, baik dari BUMN maupun BUMS. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk upaya untuk memperluas peluang kerja bagi lulusan SMK di Bone.
Menurut Andi Syamsu, penyelenggaraan Job Fair ini adalah salah satu wujud nyata dari amanat UUD yang menekankan pendidikan sebagai tanggung jawab bersama. “Patut kita bangga karena saat ini banyak SMK di Bone menyandang status SMK Pusat Keunggulan dan SMK PK Pemadanan. Melalui program ini, pemerintah menyalurkan berbagai bantuan untuk mengembangkan keterampilan siswa, memberi mereka bekal yang lebih matang untuk memasuki dunia kerja,” tuturnya. Keberadaan SMK yang berpredikat pusat keunggulan juga membuka lebih banyak akses pelatihan dan kesempatan bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan mereka.
Di sisi lain, Armin Asri, S.Sos, M.Si, selaku Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bone, menambahkan bahwa kegiatan Job Fair bukan hanya memudahkan para pencari kerja untuk bertemu perusahaan tetapi juga menjadi langkah penting dalam menciptakan hubungan kerja yang efektif. “Ini kesempatan bagus bagi anak-anak kita untuk mendapat pekerjaan. Jika tidak lolos dalam Job Fair, ada berbagai pelatihan gratis di BLK Bone, seperti keterampilan kecantikan, perbaikan kendaraan otomotif, pelatihan komputer, dan menjahit,” jelasnya.
Disnaker bahkan membuka peluang peningkatan keterampilan melalui pelatihan yang bekerja sama dengan balai pelatihan besar di kota-kota seperti Semarang dan Bandung. Bagi mereka yang berminat, tersedia bantuan perorangan hingga Rp5 juta dan bantuan per kelompok sebesar Rp20 juta yang bisa digunakan untuk membeli alat usaha. Pendampingan ini diikuti dengan pelatihan agar usaha yang dirintis bisa berkembang secara optimal.
“Kami juga menawarkan bantuan Teknologi Tepat Guna hingga Rp50 juta, serta fasilitas infrastruktur seperti jembatan dan jalan tani bagi kelompok usaha yang mengajukan proposal. Semua ini merupakan dukungan yang disiapkan untuk memajukan anak-anak kita,” tambah Armin.
Diharapkan dengan adanya program seperti ini, lulusan SMK di Bone dapat lebih percaya diri dalam bersaing di dunia kerja dan membuka peluang usaha mandiri. Job Fair SMKN 2 Bone telah menjadi langkah awal yang diharapkan akan terus berlanjut demi masa depan generasi muda yang lebih cerah. (*)