SMPK Frateran Berkompetisi Lewat Seni 

Smpk Frateran Berkompetisi Lewat Seni 
Foto Hendrika LW
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Oleh Hendrika LW – Malang 

SMP Katolik Frateran Celaket 21 Malang, Jawa Timur mengikuti perlombaan seni tari yang diselenggarakan SMAK St. Albertus di ajang Dempo Cup XIX. Melalui kegiatan ini SMP Katolik Frateran ingin berkompetisi dalam bidang seni tari.

Saya tidak mencoba menari lebih baik dari siapa pun. Saya  hanya mencoba menari lebih baik dari diri saya sendiri.” (Mikhail Baryshnikov)

Di pertengahan Oktober, Hall SMAK St. Albertus yang berlokasi di Jl. Talang no. 1 Malang, ramai dipadati penonton. Tampak di sisi panggung bertajuk “Unleash Your Potential, Shape the Future”, para penari dengan beragam karakter kostum antre menunggu giliran untuk unjuk kebolehannya di atas panggung.

Begitu juga siswa SMPK Frateran yang tergabung dalam kegiatan ekskul Tari Tradisional FC-21, kali ini menampilkan Tari Gendewa Pinentang dan Canduk Srawung. Dibawah pelatihan Kak Cici Natalia dan Kak Ivana, mereka siap berkompetisi bersama puluhan peserta dari SMP/MTs se-Malang Raya, Blitar, dan Jombang.

Baca Juga :  Puisi akhir Pekan

Di atas panggung mereka mampu menyihir penonton dengan gerakannya yang gemulai dan rancak mengikuti irama musik kreasi tradisional.

Para penari sungguh elok. Ekspresi tarian yang dibawakannya begitu memukau. Tepuk tangan penonton pun bergemuruh, membuat suasana semakin gempita.

Tak terasa waktu berlalu, hingga siang menjelang atraksi pentas seni tari tetap meriah. Kebahagiaan terpancar di wajah peserta yang masih remaja dengan pesona tarian yang dibawakannya.

Perlombaan pun usia. Tinggal menunggu hasil siapa yang terbaik di antara peserta. Boleh dibilang inilah saat yang menegangkan. Persaingan ketat dengan hasil maksimal semua berharap yang terbaik.Pengumuman dari dewan juri pun tiba.

Hore, ada yang bersorak-sorai dinyatakan sebagai pemenang. Tetapi ada yang kecewa, menangis karena belum berhasil membawa piala pulang.

Untuk pemenang pertama diraih SMPK Yos Sudarso Blitar, disusul SMPN 4 Malang sebagai juara 2, UPT satuan pendidikan SMPN 1 Malang sebagai juara 3, dan SMPN 1 Malang sebagai juara 4.

Baca Juga :  Surat untuk Dinda
Smpk Frateran Berkompetisi Lewat Seni 
Foto Hendrika Lw

Apapun hasilnya, mereka semua telah membawa nilai yang patut diberi acungan jempol. Bravo semuanya.

Ditanya soal perasaannya Caroline Louise, salah satu siswa yang membawakan tari Canduk Srawung dari SMPK Frateran C-21, merasa kecewa belum berhasil membawa pulang piala untuk sekolahnya.

“Kecewa sih, tapi ya ndak apa-apa. Yang lain memang lebih bagus. Setelah ini kita mau berlatih lebih baik lagi,” katanya.

Kalah dan menang dalam suatu perlombaan dan pertandingan itu biasa. Selalu ada evaluasi untuk perbaikan selanjutnya.

Lomba sesungguhnya adalah mengoptimalkan kemampuan diri sendiri. Berjuang menjadi yang terbaik menurut versi diri masing-masing.

Bukan sekedar untuk lomba. Menari dapat mengekspresikan emosi, cinta, kesedihan, kegembiraan, marah, kecewa dan perasaan lainnya.

Menang dan piala adalah bonus.

Kata-kata emas Mikhail Baryshnikov, tersebut mampu menguatkan hati ketika belum meraih kemenangan.

 

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts