BONE–Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, mengumumkan kebijakan gembira bagi petani di Banyumas, Jawa Tengah. Kini, petani dapat membeli pupuk bersubsidi dengan mudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tanpa perlu memiliki Kartu Tani.
Pada acara Tanam Padi Bersama, Rabu, 3 Januari 2024, bersama Presiden Jokowi, Menteri Amran Sulaiman menyatakan keputusan Presiden untuk menambah stok pupuk sebesar 2,4 juta ton senilai 14 triliun. Saat ini, stok pupuk di seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta ton.
Pentingnya, petani dapat mengambil pupuk dengan menggunakan KTP saja, mempermudah akses bagi yang tidak memiliki Kartu Tani.
Kepala Dinas TPHP Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, juga membenarkan kebijakan ini, mengatakan bahwa petani cukup memanfaatkan KTP atau Kartu Tani.
Adik kandung Menteri Pertanian RI mengajak petani untuk memanfaatkan kebijakan ini dan menyosialisasikannya kepada rekan petani lainnya. Di semester I-2024, PT Pupuk Indonesia telah menyiapkan 1,2 juta ton pupuk bersubsidi dari total stok 1,7 juta ton, menandakan keamanan stok pupuk bersubsidi.
Selanjutnya, di semester II-2024, pemerintah berencana menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun. Keputusan ini telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk diajukan kepada DPR RI. Sehingga, kebijakan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi petani di seluruh Indonesia. (*)