Kota Malang – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Timur (Jatim) menggelar Diklat pelatih Daerah Taekwondo Jatim Hebat 2024.
Kegiatan Diklat Pelatih Daerah Taekwondo Jatim dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada Jumat (22/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024) ini dibuka langsung oleh anggota Bidang Pembinaan dan prestasi KONI Jatim, Prof I made Sriundy Mahardika.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Pengprov TI Jatim selain mendatangkan instruktur yang pernah menjadi atlet Nasional dan Pelatih Nasional, juga Wasit Internasional Olimpiade Tokyo.
Para instruktur dan pemateri tersebut yakni Master Satrio Rahardani Mantan Atlet Taekwondo Olimpiade Athena 2004, dengan Lisiensi Pelatih Internasional, Master Maulana Haidir Mantan Atlet dan Pelatih Nasional dengan Lisiensi Pelatih Internasional, dan Master Rahadewi Neta, mantan Atlet Nasional dan juga Wasit Internasional Olimpiade Tokyo.
Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jawa Timur, Hendra Prastiyawan mengatakan, kegiatan diklat tersebut diikuti sebanyak 151 peserta dari 30 Pengkab/Pengkot TI se-Jawa Timur.
“Kegiatan diklat ini dilakukan untuk meningkatkan Kompetensi SDM Pelatih Taekwondo Jawa Timur, dengan harapan Kedepannya pembinaan prestasi atlet Taekwondo di daerah-daerah bisa merata,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
Sebab, lanjut Hendra, dengan meningkatnya sumber daya manusia (SDM) dan pengetahuan tentang kepelatihan, diharapkan lahir atlet-atlet Taekwondo yang berprestasi.
“Tentunya harapan dan keinginan kita seperti itu, dengan meningkatnya SDM dan kualitas pelatih yang mumpuni dibidangnya, melahirkan atlet berprestasi,” jelasnya.
Terlebih, tambah Hendra, setiap pelatih yang ikut di Diklat pelatih ini bisa menambah wawasan dan keilmuan serta bisa diterapkan saat kembali ke daerah masing-masing.
“Dengan demikian ada pemerataan kualitas atlet di tiap daerah. Terus berkembang menjadi lebih baik lagi demi prestasi Taekwondo Jatim,” tandasnya.