UMKM Didorong Tingkatkan Verifikasi Demi Hindari Penipuan Mengatasnamakan Kodim 1618/TTU

Umkm Didorong Tingkatkan Verifikasi Demi Hindari Penipuan Mengatasnamakan Kodim 1618/Ttu
DPRD BONE
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

KEFAMENANU,- Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus Penipuan yang mencatut nama Kodim 1618/TTU.

Dalam pernyataan resmi, Komandan Kodim 1618/TTU, Letkol Arm. Didit Prasetyo Purwanto, S.E., memberikan imbauan tegas untuk memastikan semua komunikasi terkait kerja sama dengan Kodim dilakukan melalui jalur resmi.

Langkah ini menyusul potensi penyalahgunaan nama institusi untuk memanipulasi pelaku UMKM, terutama dalam pemesanan katering dan suplai bahan baku untuk program Makan Gratis, sebuah inisiatif yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.

“Kami meminta seluruh pelaku UMKM untuk tidak langsung mempercayai permintaan dari pihak-pihak yang mengatasnamakan Kodim melalui aplikasi WhatsApp atau cara lainnya tanpa konfirmasi resmi. Jika ada indikasi mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” tegas Letkol Didit, Kamis (2/1/2024).

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati TTU Hadiri Peringatan Harlah NU KE-78 Sedaratan Timor

Peringatan ini bertujuan melindungi UMKM dari kerugian finansial sekaligus memastikan kelancaran pelaksanaan program pemerintah tanpa gangguan pihak tidak bertanggung jawab.

Kodim 1618/TTU juga mengeluarkan tiga langkah pencegahan untuk melindungi pelaku UMKM :

1. Konfirmasi Resmi : Semua komunikasi terkait kerja sama dengan Kodim harus melalui jalur resmi.

2. Waspada Terhadap Klaim Tanpa Bukti : Jangan mudah percaya pada pihak yang mengaku dari institusi tanpa dokumen pendukung.

3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Segera hubungi pihak Kodim jika menemukan indikasi penipuan.

“Program Makan Gratis adalah upaya besar untuk membantu masyarakat. Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan niat baik ini untuk merugikan UMKM,” lanjut Dandim.

Program pemerintah seperti Makan Gratis membutuhkan sinergi antara pemerintah, institusi seperti TNI, dan masyarakat. Kodim 1618/TTU menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan pelaku usaha lokal agar dapat mendukung keberhasilan program ini tanpa hambatan.

Baca Juga :  Andi Asman Sulaiman Dorong Mahasiswa Uniasman Jadi Petani Sukses Lewat Kolaborasi Pendidikan dan Pertanian

“Kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat akan menjadi fondasi untuk menciptakan kesejahteraan berkelanjutan,” ujar Letkol Didit.

Kodim 1618/TTU menegaskan bahwa pelaku penyalahgunaan nama institusi akan diproses secara hukum.

“Jangan ragu untuk melaporkan hal-hal mencurigakan demi keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Kodim 1618/TTU berharap dapat memberikan rasa aman bagi UMKM, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pemerintah. Pelaku usaha diimbau untuk tetap waspada, proaktif, dan menjalin komunikasi langsung dengan pihak resmi untuk menghindari kerugian akibat penipuan.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News
Dprd Bone

Related posts